NALARNESIA.COM – Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan bidang kerja untuk dua komisi baru di DPR RI periode 2024-2029. Komisi XII akan fokus pada urusan energi dan sumber daya mineral (ESDM), sedangkan Komisi XIII akan menangani urusan hukum, reformasi, serta Hak Asasi Manusia (HAM).
“Di Komisi XII energi atau ESDM; yang Komisi XIII hukum, reformasi, dan HAM,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Senin, 21 Oktober 2024.
Puan menjelaskan bahwa pembagian bidang kerja untuk kedua komisi ini telah diselesaikan dalam rapat konsultasi pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi-fraksi di parlemen.
Penetapan bidang kerja ini juga disesuaikan dengan penambahan nomenklatur kementerian dalam Kabinet Merah Putih yang baru diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam.
Sementara itu, untuk bidang kerja Komisi I hingga XI, Puan menyatakan bahwa tidak ada perubahan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dia menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan bangunan baru di DPR, meskipun dua komisi dan satu badan baru telah disepakati.
“Nggak ada penambahan bangunan, tapi memang sudah disiapkan ruangan. Jadi ruangan yang sudah tersedia kami akan tempati untuk Komisi XII dan XIII, jadi tidak ada penambahan bangunan, yang sudah ada, existing,” ucapnya.
Puan menambahkan bahwa penetapan bidang kerja serta daftar kementerian/lembaga yang menjadi mitra kerja AKD DPR RI akan dibahas dalam Rapat Paripurna pada Selasa, 22 Oktober 2024. Paripurna tersebut juga akan menyetujui susunan pimpinan AKD DPR RI.
“Setelah kemarin diumumkan Kabinet Merah Putih dari Presiden Prabowo, tentu saja kami selesaikan mitra dari setiap komisi dan AKD untuk kemudian nantinya kami tetapkan besok di Rapat Paripurna yang akan dilakukan pada hari Selasa,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet yang dinamakan Kabinet Merah Putih, yang terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, akademisi, pengusaha, tokoh agama, dan purnawirawan.***