Puluhan Negara yang Mengirim Pasukan untuk PBB ke Lebanon, Tuntut Jaminan Perlindungan Bagi Penjaga Perdamaian

Avatar
Arsip foto - Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Diponegoro-365 mengikuti latihan rencana kontijensi Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di dermaga Port of Beirut, Lebanon, Selasa (10/9/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL/aa.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Sebanyak 34 negara yang berpartisipasi dalam Pasukan Sementara di (UNIFIL) mengeluarkan pernyataan bersama pada Sabtu, 12 Oktober 2024, yang menyerukan perlindungan bagi para penjaga di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Pernyataan yang diprakarsai oleh Polandia tersebut mengutuk keras serangan terhadap penjaga dan menekankan bahwa “tindakan semacam itu harus segera dihentikan dan diselidiki dengan baik.”

banner 225x100

Dalam pernyataan itu, mereka juga mendesak semua pihak untuk menghormati keberadaan UNIFIL dan memastikan keselamatan anggotanya.

BACA JUGA: Kapuspen TNI: Prajurit TNI di Lebanon Tetap Jalankan Tugas Seperti Biasa

“Kami menegaskan kembali komitmen terhadap kerja sama multilateral dengan sebagai intinya. Kami menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, khususnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa serta resolusi Dewan Keamanan yang relevan,” tambah pernyataan itu.

Negara-negara yang terlibat termasuk Brasil, China, , Turki, dan , yang menegaskan dukungan penuh mereka terhadap misi UNIFIL dalam membawa stabilitas di selatan dan mendorong .***

Leave a Reply