NALARNESIA.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa retret kepala daerah gelombang kedua akan dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor dan akan diikuti oleh sekitar 40 pasangan kepala daerah.
“Untuk retret Insya Allah akan diselenggarakan tanggal 22 Juni, hari Minggu, para kepala daerah gelombang kedua ini sekitar 80 orang atau 40 pasang,” ujar Bima di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, materi dalam retret ini serupa dengan gelombang pertama yang telah digelar pada 21–28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, namun akan ditambahkan pembahasan sesuai perkembangan program prioritas pemerintah.
BACA JUGA: Prabowo, SBY, dan Jokowi Kompak Bernyanyi Bersama di Acara Retret Kepala Daerah
Ia menjelaskan bahwa salah satu fokus pembekalan adalah pemahaman mendalam mengenai hak dan kewajiban kepala daerah dalam menjalankan tugasnya agar tidak terjadi kekeliruan dalam menjalankan amanat jabatan.
“Juga penekanan kembali kepada aturan, kewajiban, dan hak bagi kepala daerah. Jangan sampai ada kepala daerah yang tidak paham atas hak dan kewajibannya,” lanjutnya.
Retret ini, kata Bima, menggunakan anggaran serta fasilitas dari Kementerian Dalam Negeri dan berskala lebih kecil dibanding gelombang pertama, karena jumlah peserta lebih sedikit dan lokasi berada di IPDN.
BACA JUGA: Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun pada Maret 2025, Sri Mulyani Sebut Tanda Pemulihan Ekonomi
“Angkanya tentu tidak sebesar angka gelombang pertama karena tempatnya di IPDN dan pesertanya juga sedikit. Para peserta akan menginap di barak atau asrama praja IPDN,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, retret kepala daerah gelombang pertama di Akademi Militer Magelang dihadiri oleh 494 dari 503 kepala daerah, dan diwarnai kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 Joko Widodo, serta Ketua DPR RI Puan Maharani yang menyaksikan defile Parade Senja.***
