“Kalau di masyarakat, studi menunjukkan (pemilu) tidak menyebabkan polarisasi, tidak terjadi perpecahan,” ujar Anies.
“Kalau ada pemilu, pasti ada polarisasi. Tapi belum tentu ada perpecahan,” sambungnya.
Anies lantas memberikan contoh kasus saat dirinya berkompetisi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada 2017.
Ketika Anies memenangkan kontestasi tersebut ia tidak melihat siapa dan wilayah mana yang paling banyak memilih dirinya.
BACA JUGA: Muncul Gerakan 4 Jari, TKN: Kami Yakin Menang Satu Putaran
Pembangunan untuk Jakarta ia lakukan secara merata dan tidak membeda-bedakan kelompok yang ada.
“Selesai Pilkada, semua pembangunannya merata,” kata dia.
Jawaban dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.***