WNI di Iran Dipastikan Aman Usai Ledakan di Bandar Abbas, Kemlu RI Tetap Siaga

Avatar
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rolliansyah Soemirat dalam arahan pers di Jakarta, Kamis (24/4/2025). ANTARA/Cindy Frishanti.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa seluruh Warga Negara (WNI) di dalam kondisi aman pasca-ledakan besar di pelabuhan Bandar Abbas, . Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta pada Minggu, Juru Bicara , Rolliansyah Soemirat, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 385 WNI di , namun tidak ada satu pun yang berdomisili di wilayah Bandar Abbas.

banner 225x100

“Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, ibu kota Iran,” jelasnya.

Rolliansyah juga menambahkan bahwa sebelumnya ada dua WNI yang sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Bandar Abbas, namun keduanya telah kembali ke Tanah Air.

BACA JUGA: Perayaan Idul Fitri 2025 di Thailand, Momentum Syukur bagi WNI Pascagempa

KBRI Tehran telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak berwenang Iran serta komunitas WNI di berbagai kota untuk memastikan keselamatan mereka. Pemantauan terhadap situasi di Iran akan terus dilakukan secara berkala.

turut menginformasikan bahwa WNI yang memerlukan bantuan darurat dapat menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889.

Seperti diketahui, pada Sabtu (26/4), ledakan besar terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, yang menyebabkan 25 orang dan melukai setidaknya 1.139 orang.

Ledakan tersebut diduga bersumber dari bahan kimia yang tersimpan dalam tangki gas.

Bandar Abbas merupakan pelabuhan strategis di selatan Iran, berbatasan langsung dengan dan Uni Emirat Arab (UAE), serta terletak sekitar 15 kilometer barat daya dari pusat pelabuhan utama di tepi utara Selat Hormuz.

BACA JUGA: KBRI Washington D.C. Gelar Halalbihalal Idulfitri 1446 H untuk WNI dan Diaspora

Saksi mata melaporkan bahwa insiden bermula dari kebakaran kecil yang dengan cepat membesar akibat suhu udara mencapai 40 derajat Celcius, membakar tumpukan bahan mudah terbakar di lokasi.***

Leave a Reply