NALARNESIA.COM – Sebanyak 240 prajurit TNI dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVI-K Minusca akan menjalankan misi perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah (Minusca).
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard T. H. Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, secara resmi melepas keberangkatan Satgas Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVI-K Minusca pada Jumat di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.
“Tugas-tugas mereka akan melaksanakan yang bersifat vertikal dan horizontal, termasuk juga mereka yang sudah diberikan pengetahuan, pembelajaran, pelatihan tentang menjinakkan bom,” ungkap Letjen Richard setelah memimpin apel keberangkatan Satgas.
Ia menjelaskan bahwa tugas vertikal mencakup pembangunan bangunan tinggi seperti menara pemantauan, pagar, dan struktur bertingkat lainnya. Sedangkan tugas horizontal melibatkan pekerjaan konstruksi seperti pembangunan jalan dan penggalian parit. Selain itu, Satgas juga akan menjalankan tugas menjinakkan bom atau bahan peledak (EOD).
BACA JUGA: Dua Kapal Cepat Rudal Disipakan untuk Perkuat TNI Angkatan Laut
“Nantinya (tim) satgas EOD ini bertugas menjinakkan bahan-bahan peledak baik yang keluar dari pabrikan ataupun bahan peledak yang bersifat improvisasi,” tambahnya.
Ketiga tugas tersebut, yakni konstruksi vertikal, horizontal, dan EOD, merupakan tanggung jawab utama satgas selama bertugas di Afrika Tengah.
Satgas Kizi TNI Konga XXXVI-K Minusca, yang dipimpin oleh Letkol Czi M. Imvan Ibrahim, terdiri atas 24 perwira (21 pria dan tiga wanita), 57 bintara (53 pria dan empat wanita), serta 159 tamtama. Berdasarkan komposisi matra, terdapat 206 prajurit dari TNI Angkatan Darat, 22 dari Angkatan Laut, delapan dari Angkatan Udara, dan empat dari Mabes TNI.
Para prajurit ini akan bertugas di dua wilayah utama, yakni Bangui dan Berberati. Sebanyak 200 prajurit akan ditempatkan di Bangui, sementara 40 lainnya bertugas di Berberati. Keberangkatan mereka dijadwalkan pada 19 November 2024 untuk melanjutkan tugas Satgas Kizi TNI sebelumnya yang telah bertugas selama setahun. Satgas ini juga akan menjalankan misi di Afrika Tengah selama kurang lebih satu tahun.
BACA JUGA: Raih Rekor Muri, Jenderal TNI AD Ini Tercatat Sebagai Prajurit TNII AD dengan Gelar Terbanyak
“Kami mohon doanya. Semoga berangkat dalam keadaan aman, lancar, sehat. Kembali juga dari penugasannya aman, lancar, sehat dan mampu memberikan prestasi-prestasi yang membanggakan, baik mereka selaku duta TNI ataupun sebagai duta bangsa dan negara Indonesia,” ujar Letjen Richard.***