NALARNESIA.COM – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memutuskan untuk memberhentikan Kompol Hans Philip Samosir dari jabatannya sebagai Kapolsek Tanah Abang.
“Benar (soal dicopotnya Hans Philip sebagai Kapolsek Tanah Abang)” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu.
Hal itu dilakukan sebagai konsekuensi dari insiden pelarian 16 tahanan dari kantor penegak hukum pada Senin, 19 Februari 2024. Pencopotan tersebut berdasarkan surat telegram rahasia dari Kapolda Metro Jaya yang dikeluarkan pada Jumat, 23 Februari 2024.
Kompol Hans Philip kemudian dipindahkan dan menjabat sebagai Kanit I Bagwasiddik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Posisi Kapolsek Tanah Abang saat ini dipegang oleh AKBP Aditya Simanggara Pratama.
BACA JUGA: Direktur Bulog Tinjau Kesiapan Panen di Jawa Tengah Guna Menjamin Ketersediaan Stok Beras
Ade Ary, meskipun mengonfirmasi informasi tersebut, enggan memberikan banyak komentar terkait mutasi Kompol Hans Philip.
Dia hanya menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil semata-mata untuk memenuhi kebutuhan organisasi di internal Polri.
“(Untuk) kebutuhan organisasi,” kata Ade Ary.
Sebelumnya, belasan tahanan Polres Metro Tanah Abang melarikan diri pada Senin,19 Februari 2024 sekira pukul 02.40 WIB dini hari. Total ada 16 orang tahanan yang kabur. Namun, dua di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali pada hari yang sama.
BACA JUGA: Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Bikin Cemas, Hindari Sekarang Juga!
Pada 22 Februari lalu, polisi juga telah berhasil menangkap delapan orang tahanan lainnya. Tak hanya itu, polisi juga menangkap RA yang membantu para tahanan untuk kabur dari Polsek Tanah Abang dengan membawakan gergaji.
Hingga kini polisi masih mencari enam orang tahanan lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).***