Ada Perbedaan Suara antara Hitung Manual dan Sirekap, PPK Tapos Undur Rapat Pleno

Avatar
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapos di kantor Kecamatan. (nalarnesia.com/Iqbal)
banner 468x60

NALARNESIA.COM () beberkan alasan mengundurkan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan. Hal itu berkaitan dengan perbedaan hasil perhitungan antara hitung manual dan dari aplikasi Sirekap.

Ketua () , Jaelani mengatakan ada ketidaksesuaian hasil rapat pleno perolehan suara tingkat kelurahan yang sudah dilakukan rapat pleno oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Para saksi partai yang telah memegang hasil suara tingkat kelurahan merasa ada perbedaan hasil perolehan suara dengan hasil yang ada di Sirekap.

banner 225x100

“Jadi ga sesuai dengan hasil yang dibagikan (PPS), dengan yang di Sirekap, jadi ada ketidaksesuaian yang di luar kendali,” ujar Jaelani saat ditemui di kantor Kecamatan , , pada Kamis, 7 Maret 2024.

Jaelani dan pihaknya bahkan tidak mengetahui secara pasti mengapa ada perbedaan hasil itu. Dengan begitu para saksi yang tidak terima dengan perbedaan hasil tersebut melayangkan protes kepada pihak .

BACA JUGA: Panitia Pemilihan Kecamatan Tapos Diintimidasi: Sudah Tidak Kondusif

Para saksi partai itu meminta agar hasil yang dirapatkan di tingkat kecamatan harus sesuai dengan rapat pleno PPS.

“Jadi kita juga gak tau, kenapa bisa berubah, kenapa bisa bergeser. Saksi kan pada punya bukti, mereka ga terima dan harus dikembalikan lagi sesuai dengan hasil pleno di PPS,” kata dia.

“Kita kan (kerja) hampir 20 hari kita, udah lelah, masa hasil ini berubah gitu tanpa kendali kita, takutnya nanti kita yang disalahkan, seolah-olah PPK yang bermain. Inilah yang kami gamau,” ujarnya.

Perbedaan hasil suara tingkat kelurahan yang dimiliki para saksi dan di Sirekamembuat perolehan suara salah satu partai menggelembung. Saat ditanya soal partai mana yang mendapatkan suara menjadi lebih besar itu, Jaelani mengaku tidak bisa mengungkapkannya.

BACA JUGA: HOAX!!! Surat Ketidaksanggupan PPK Tapos yang Beredar di Media Sosial Tidak Benar

“Ada salah satu partai lah,” katanya.

Hal itu menjadi alasan mengapa pihaknya lamban untuk segera melaksanakan rapat pleno di Kecamatan.

Leave a Reply