Jakarta Tinggal Pemain Inti, Jumlah Sampah di Jaksel Menurun Saat Libur Lebaran

Avatar
Truk pengangkut sampah saat meninggalkan area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi. (Nalarnesia.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Produksi sampah di selama 2024 mengalami penurunan signifikan sebesar 500 ton per hari dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Biasanya, produksi sampah di daerah tersebut mencapai 1.500 ton per hari, namun selama , angka tersebut turun menjadi 1.000 ton per hari.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup , Mohamad menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh banyaknya warga yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman mereka, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

banner 225x100

Periode 2024 berlangsung dari tanggal 6 hingga 15 April 2024. Meskipun demikian, ada satu kecamatan yang tetap menjadi penyumbang terbesar produksi sampah, yaitu Kecamatan Kebayoran Lama.

“Kecamatan dengan produksi sampah terbanyak selama libur Lebaran adalah Kecamatan Kebayoran Lama,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel) Mohamad di Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB akan Gelar Pertemuan Pasca Serangan Rudal Iran Terhadap Israel

Selama libur Lebaran, terdapat total 1.200 petugas yang disiagakan dan disebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan untuk mengelola sampah.

“Sedangkan jumlah armada pengangkutan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang sebanyak 334 kendaraan,” katanya.

Dinas Lingkungan Hidup mencatat bahwa selama tujuh hari sebelum dan dua hari pertama Lebaran 2024, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah sampah yang diangkut dibandingkan dengan periode sebelum Lebaran.

Pada hari pertama Lebaran, sekitar 2.610,14 ton sampah diangkut, sedangkan pada hari kedua jumlahnya meningkat menjadi 2.987,82 ton.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Orang Padati Ragunan di Hari Ketiga Lebaran

“Periode tujuh hari sebelum Lebaran sampai hari kedua Lebaran, sampah yang berhasil kami angkut sebanyak 66.615,84 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH( Asep Kuswanto.

Proses pengangkutan sampah dari rumah warga ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) juga dihentikan sementara untuk merayakan 1445 Hijriah.***

Leave a Reply