Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri Indonesia Menurun, Simak Penyebabnya

Avatar
Ilustrasi uang, utang negara (Unsplash/Markus Spiske)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Bank Indonesia () mencatat bahwa posisi utang luar negeri () Indonesia menurun secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) pada kuartal I-2024. Penurunan ini terjadi baik pada pemerintah maupun swasta.

Asisten Gubernur , Erwin Haryono, mengungkapkan bahwa posisi utang luar negeri Indonesia pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 403,9 miliar , atau sekitar Rp 6.515,31 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.131 per ).

banner 225x100

“Penurunan posisi ini bersumber dari ULN sektor publik maupun swasta,” kata Erwin, dalam keterangannya, Rabu, 15 Mei 2024.

Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal IV-2023 yang sebesar 408,5 miliar .

BACA JUGA: Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Menurut Erwin, dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 0,02 persen (year on year/yoy), setelah sebelumnya tumbuh 3 persen pada triwulan sebelumnya.

“Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu,” katanya.

“Serta mengelola ULN secara fleksibel dan oportunistik dalam aspek timing, tenor, currency, dan instrumen untuk mendapatkan pembiayaan yang paling efisien dan optimal,” sambung dia.

Secara lebih rinci, posisi ULN pemerintah pada akhir Maret tercatat sebesar 192,2 miliar dolar , turun dari posisi kuartal sebelumnya sebesar 196,6 miliar dolar .

BACA JUGA: Situasi di Papua Makin Parah, Kemhan Minta Alokasi Dana Untuk Beli Helikopter dan Sensor

Secara tahunan, ULN pemerintah mengalami kontraksi sebesar 0,9 persen, setelah tumbuh 5,4 persen pada kuartal sebelumnya.

“ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,1 persen terhadap total ULN swasta,” tuturnya.

Leave a Reply