ISTANBUL, NALARNESIA.com – Perang Israel – Palestina sudah berlangsung 1 setengah bulan, namun belum ada tanda-tanda perang yang menelan korban ribuan jiwa ini akan selesai. Hal ini membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resahan dan mendesak Amerika Serikat mengambil langkah konkrit.
Erdogan pun telah memperingatkan Amerika Serikat terkait tanggung jawab historis Washington untuk menghentikan serangan Israel di Gaza.
“Dalam pertemuan dengan (Presiden AS Joe) Biden, saya mengingatkan AS terkait tanggung jawab historisnya. Seberapa lantang dunia harus berteriak mengenai perlunya menghentikan Israel,” kata Erdogan kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan sepulang dari Hongaria.
BACA JUGA: Ditanya Perbedaan Politik Identitas dengan Identitas Politik, Ini Penjelasan Mahfud MD
“Tidak ada situasi di mana Fatah dan Hamas tidak bisa bertemu. Mereka sedang melakukan pembicaraan, dan ada kemungkinan pembicaraan-pembicaraan ini menghasilkan kemajuan lebih jauh,” tambah Erdogan.
Erdogan juga mengatakan bahwa ada banyak upaya yang telah dan dapat dilakukan oleh Turki sehubungan dengan pertemuan Hamas dan Fatah.
BACA JUGA: Kampanye di Aceh, Iring-iringan Mobil Capres Anies Baswedan Diberikan Kena Musibah
Ia menambahkan bahwa sangat penting bagi Fatah dan Hamas untuk “hidup berdampingan secara damai.” (Sumber: Anadolu/Ant) ***