NALARNESIA.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Rahul, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas yang diambil Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dalam merespons insiden pengeroyokan oleh sekelompok penagih utang di halaman Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu, 19 April 2025.
Ia menilai keputusan Kapolda Riau mencopot Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, merupakan keputusan yang tepat serta mencerminkan komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum secara adil.
“Saya sepenuhnya mendukung langkah Kapolda Riau. Pencopotan Kapolsek Bukit Raya adalah langkah yang sangat diperlukan untuk memperbaiki citra institusi kepolisian, yang seharusnya selalu responsif dalam menangani situasi yang mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujar Rahul dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi cerminan pentingnya kepemimpinan yang tanggap dalam menghadapi keadaan darurat.
BACA JUGA: Komisi XII DPR RI Sidak SPBU, Tidak Temukan Keganjilan dalam Kualitas BBM
“Tindakan yang diambil Kapolda Riau adalah bukti bahwa kepolisian tidak menoleransi kelalaian atau tindakan yang merugikan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menilai pencopotan itu sebagai bentuk tanggung jawab untuk meningkatkan pengawasan serta efektivitas penegakan hukum.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab yang harus diambil untuk memperbaiki pengawasan dan penegakan hukum,” katanya.
Lebih lanjut, Rahul mengapresiasi keberhasilan kepolisian dalam menangkap empat pelaku pengeroyokan yang terjadi di halaman Polsek Bukit Raya, meskipun tujuh pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
“Penegakan hukum yang cepat dan tepat adalah cermin dari profesionalisme kepolisian kita. Saya yakin dengan langkah yang diambil ini, masyarakat akan kembali percaya pada kemampuan kepolisian untuk melindungi mereka,” tegas Rahul.
BACA JUGA: DPR RI Setujui Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang untuk TNI AL
Sebagai anggota legislatif yang membidangi sektor hukum dan keamanan, ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memastikan proses hukum berjalan dengan adil.
“Saya akan terus mengawasi proses hukum yang sedang berjalan, dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku,” lanjutnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan mendukung kinerja aparat kepolisian.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas mereka dengan baik,” ucap Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau itu.
Sebelumnya, pada Senin (21/4), Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau berhasil menangkap empat penagih utang yang terlibat dalam aksi pengeroyokan dan perusakan kendaraan di halaman Polsek Bukit Raya, Pekanbaru. Keempat pelaku diketahui berinisial A, MHAF, R, dan RS. Mereka diduga bagian dari kelompok yang berupaya menarik paksa kendaraan dari korban berinisial RP pada Jumat (18/4).
BACA JUGA: DPR RI akan Tindaklanjuti Putusan MK yang Meminta DPR Susun UU Ketenagakerjaan Baru
Direktur Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, menyatakan bahwa timnya masih memburu tujuh pelaku lainnya.
“Saat ini masih ada tujuh orang yang sedang kami cari. Kami akan temukan dan tangkap ke mana pun mereka pergi,” ujarnya dalam konferensi pers di Pekanbaru.
Peristiwa pengeroyokan ini sempat menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anggota kepolisian yang berada di lokasi kejadian tidak mengambil tindakan untuk mencegah kekerasan, melainkan hanya merekam insiden tersebut.***
