Anies Baswedan Berencana Bentuk Parpol Baru, Usai Tak Ada Partai yang Mengusungnya di Pilkada DKI Jakarta 2024

Avatar
Anies Baswedan (tengah) bersama Ketua DPD PDIP Ady Widjaja (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPD PDIP, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu (24/8/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Mantan Gubernur , , menyatakan bahwa ia berencana membentuk organisasi masyarakat (ormas) atau baru setelah tidak lagi terlibat dalam .

“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” kata Anies dalam video live streaming yang disiarkan dalam akun Youtubenya, Jumat, 30 Agustus 2024.

banner 225x100

Anies menjelaskan bahwa dorongan untuk mendirikan partai muncul karena ia melihat banyaknya keinginan masyarakat untuk membangun sistem demokrasi yang lebih setara dan berkeadilan.

Ia juga mengamati adanya keresahan di kalangan masyarakat terhadap kepentingan politik dari elit-elit tertentu.

BACA JUGA: Jokowi Tanggapi Tegas Pihak yang Menuduhnya Hambat Laju Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024

Oleh karena itu, Anies berencana mendirikan dalam waktu dekat untuk menampung semangat dan aspirasi masyarakat tersebut.

Namun, Anies belum mengungkapkan secara pasti kapan ia akan mendirikan ormas atau tersebut.

Sebelumnya, Anies sempat diisukan akan maju dalam Pilkada setelah sebelumnya mengalami kekalahan dalam .

Beberapa partai, seperti Partai dan Hanura, bahkan sudah memberikan dukungan agar Anies maju. PDI Perjuangan juga sempat dikabarkan akan mengusung Anies di .

BACA JUGA: Pengamat Beberkan Faktor Penyebab Gagalnya Anies Baswedan Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Namun, PDI Perjuangan akhirnya membatalkan niat tersebut dan memilih untuk mendukung Pramono Anung dan Rano Karno.

Setelah harapannya pupus di Jakarta, Anies kembali diisukan akan maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Kali ini, dukungan dikabarkan datang dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, tetapi pada saat-saat terakhir pendaftaran ke KPU, Anies kembali batal maju dalam Pilkada Jawa Barat.***

Leave a Reply