“Di tengah berbagai bentuk intimidasi penghadangan, justru rakyat berdatangan pada kampanye hajatan rakyat yang dilakukan oleh Ganjar-Mahfud,” kata Hasto.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu mengatakan apabila ke depannya banyak ditemui intimidasi oleh oknum aparat. Maka rakyat pun akan semakin banyak melakukan perlwawan akan hal tersebut.
“Semakin banyak intimidasi oleh oknum-oknum aparat, maka semakin banyak rakyat yang bergerak melakukan koreksi atas penyalahgunaan kewenangan itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Korban Tawuran di Pasar Rebo, Dikenal Warga Sebagai Anak yang Baik
Diketahui sebelumnya, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra mengatkan bahwa nasib Jokowi dapat ditentukan saat Ganjar-Mahfud berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan pimpinannya dalam acara bertajuk “Rock and Roll Day's” di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
“Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah,” kata Guntur membakar semangat para relawan.***