NALARNESIA.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat, 18 Oktober, menyatakan bahwa ia mengetahui cara dan waktu Israel akan melancarkan serangan terhadap Iran, sementara Teheran memperingatkan akan memberikan respons yang “tegas.”
Ketika ditanya oleh wartawan apakah ia memiliki “pemahaman yang baik” tentang tanggapan Israel terhadap serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober, dan kapan hal itu akan terjadi, Biden menjawab singkat: “Ya dan ya.”
“Bisakah Anda memberi tahu kami?” tanya seorang reporter. “Tidak dan tidak,” balas Biden saat mengunjungi Jerman.
BACA JUGA: Zelenskyy Beritahu Biden akan Sampaikan Deklarasi Kemenangan atas Rusia
AS telah mulai menempatkan sistem pertahanan rudal canggih THAAD untuk memperkuat pertahanan Israel menjelang serangan yang diperingatkan oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant sebagai “tepat dan mematikan.”
Sebelumnya, Biden meminta Israel untuk tidak menyerang situs minyak atau nuklir Iran, yang dapat memperburuk konflik yang sudah semakin tegang.
Iran menyatakan bahwa serangan rudal balistik mereka pada 1 Oktober adalah balasan atas pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas di Teheran pada bulan Juli dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.
BACA JUGA: Kanada Kian Gencar Evakuasi Warganya di Lebanon Usai Serangan Israel
Hampir 200 rudal ditembakkan dalam serangan tersebut, mengenai beberapa lokasi di Israel, termasuk fasilitas militer, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Pertukaran tembakan antara Tel Aviv dan Teheran telah meningkat tahun ini setelah Israel mengebom Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April, yang menewaskan seorang pejabat militer senior. Iran kemudian menanggapi serangan tersebut dua minggu setelahnya dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke Israel, yang hampir semuanya berhasil dicegat oleh Israel, AS, dan sekutunya.***
