BRIN Selenggarakan Forum Diskusi Nasional Bahas Optimasi Pasar Produk Riset dan Inovasi

Avatar
Kegiatan Forum Diskusi Nasional dan Pameran bertajuk "Optimasi Pasar Pengadaan Produk Riset dan Inovasi Pada Pengadaan Pemerintah" yang digelar di Kantor Pusat BRIN, Jakarta, Jumat (1/11/2024). ANTARA/Sean Filo Muhamad/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional () menyelenggarakan Forum Diskusi Nasional dan dengan tema “Optimasi Pengadaan Produk Riset dan Inovasi Pada Pengadaan Pemerintah” di Kantor Pusat , Jakarta, pada hari Jumat, 1 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pakar dan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/), Badan Pengawasan Kebijakan dan Pembangunan (BPKP), Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Kementerian Perindustrian, serta akademisi dari (ITB).

banner 225x100

Dalam acara tersebut, Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi R Hendrian menjelaskan bahwa pihaknya memiliki peran yang mencakup berbagai aspek dalam kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional (Iptekin).

“Dari sisi hulu, BRIN berperan sebagai penyedia inventor riset dan teknologi (expertise),” ujarnya di Jakarta.

BACA JUGA: BRIN Temukan Kontaminasi Bahan Aktif Obat di Sungai Citarum

Hendrian menambahkan bahwa di bagian tengah, BRIN bertindak sebagai jembatan pemanfaatan, baik dalam bentuk produk komersial maupun non-komersial yang dihasilkan dari riset dan inovasi.

Dari sisi hilir, ia menekankan bahwa BRIN mendorong pemanfaatan produk hasil riset dan inovasi untuk penggunaan internal BRIN, serta mendukung afirmasi pemanfaatan riset dan inovasi di sektor pemerintah, bisnis, akademik, dan masyarakat.

“Khususnya pada produk hasil riset dan inovasi dalam negeri, kami berharap dukungan dari Kementerian/Lembaga (K/L) lintas sektor melalui harmonisasi kebijakan yang berpihak pada pemanfaatan/pembelian produk riset dan inovasi pada pengadaan pemerintah,” ungkapnya.

Koordinator Bidang Difusi dan Inovasi Teknologi Direktorat Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian / Aruminingsih juga menyatakan dukungan terhadap kerja sama antara industri dan BRIN dalam inovasi produk dalam negeri yang dapat diakses melalui e-Katalog LKPP.

BACA JUGA: Peneliti BRIN Sebut Kehadiran Anies-Muhaimin di KPU Bantu Redam Polarisasi Masyarakat

Ia menekankan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah untuk produk inovasi merupakan salah satu kebijakan untuk membangun permintaan inovasi.

“Dibangunnya e-Katalog khusus produk inovasi akan sangat membantu kemudahan transaksi, sehingga membangkitkan permintaan yang lebih luas dan berdampak pada peningkatan produksi,” tuturnya.***

Leave a Reply