Bukan Jebol, Tanggul Kali Hek di Kramat Jati Belum Selesai Dibangun

Avatar
Petugas sedang membangun tanggul sementara di sungai Ciliwung perempatan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 25 Maret 2024. (Nalarnesia.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Wakil Camat , Diman membantah bahwa tanggul kali Ciliwung yang berada di Hek jebol. Ia menegaskan bahwa air sungai turun ke jalan diakibatkan tanggul yang belum jadi.

“Enggak, gak jebol dia meluap,” ujar Diman saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin, 25 Maret 2024 pagi.

banner 225x100

Menurut Diman, proses pembangunan tanggul ini masih terus berjalan, namun ia memprioritaskan tanggul untuk menahan air sungai agar tidak masuk ke pemukiman warga saat banjir.

“Karena orientasinya itu warga dlu yaa yg kita dahulukan, sebelah sana sudah rapi, kalo sebelah sana ga rapih dlu ngeluapnya kesono ke warga saya gitu, sana sudah hampir selesai, sebelah sini sudah tahap proses pengecoran,” kata dia.

BACA JUGA: Imbas Air Sungai Ciliwung Meluap di Perempatan Hek, Pemerintah Kecamatan Kramat Jati Bangun Tanggul Sementara

Selain tanggul sungai yang belum jadi, curah hujan tinggi di hulu juga jadi penyebab lain air sungai meluap. Debit air yang kian tinggi memaksa sungai kelebihan kapasitasnya, alhasil air memenuhi ruas Jalan Raya Bogor pada Senin (25/03/24) pukul 04.00 dini hari.

“Tahu-tahunya di hulu sana Bogor curah hujannya tinggi ngeluaplah, kalo normalnya kan cuma 270 cm tingginya, jadi semalem itu kurang lebih jam 4 yaa itu tingginya sudah 330 cm sudah setengah meter lebih itu, pintu air sebelah situ udh ga keliatan semalem itu,” jelas Diman.

Untuk mengantisipasipasi , pihak Ciracas telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol PP hingga Satuan Lalu Lintas Polsek Ciracas diterjunkan untuk mengatur lalu lintas.

BACA JUGA: Ada Mayat Dalam Mobil Parkir di Depan Pasar Dolopo Madiun

“Saya sudah dilaporin itu, ini kan Senin antisipasi kami sudah menghubungi pihak perhubungan, Satpol PP, semua lah kita gabung sini, ada yang bersihin ada yg ngatur lalu lintasnya,” katanya.

Kendati demikian, kemacetan masih mengurai sepanjang jalan Raya Bogor. Kemacetan terjadi mulai dari Induk hingga .***

Leave a Reply