Disdik DKI Telusuri Dugaan Penggelapan Dana KIP di SMKN 52 Jakarta

Avatar
Ilustrasi - Sejumlah siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) beserta buku rekening tabungan BRI dalam sosialisasi dan percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Wakil Kepala Pendidikan () , Purwosusilo, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan penggelapan dana () di SMK Negeri 52 Jakarta.

“Sudah (mendapat laporan dugaan penggelapan dana KIP), saat ini masih proses (pemeriksaan),” ujar Purwosusilo di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2025.

banner 225x100

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum dapat memastikan kebenaran dugaan tersebut, termasuk jumlah siswa yang menjadi korban maupun pihak yang diduga terlibat dalam penggelapan, karena penyelidikan masih berlangsung.

BACA JUGA: Maqdir Ismail Pertanyakan Bukti KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka

“Ada tim yang menelusuri di Suku Pendidikan Jakarta Timur 2,” jelasnya.

Kasus ini menjadi perhatian setelah di , salah satunya diunggah oleh akun @brorondm.

Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan bahwa seorang siswa SMKN 52 Jakarta pernah mendapatkan KIP pada tahun 2021, namun tidak pernah menerima informasi dari pihak sekolah terkait hal itu.

“Segera dia info ke grup alumni dan ternyata banyak yang tidak tahu pernah dapat,” tulis akun tersebut.

Akun @brorondm juga mengungkapkan bahwa siswa tersebut akhirnya memberanikan diri mendatangi sekolah untuk mempertanyakan status penerimaan KIP.

BACA JUGA: KPK Siap Hadapi Praperadilan Hasto Kristiyanto dalam Kasus Harun Masiku

Setelah itu, siswa tersebut diminta membuat surat pernyataan bahwa ia telah menerima dana KIP sebesar Rp1 juta dan berjanji tidak akan memberikan komentar terkait penyaluran KIP di SMKN 52 Jakarta.

“Setelah itu, batch berikut saya kawal. Pihak sekolah mengakui ada penggelapan dan janji kembalikan. Infonya Jakarta sudah tahu dan akan segera memberi sanksi,” lanjut unggahan tersebut.***

Leave a Reply