Dokter Gizi Minta Menu Makan Siang Gratis Punya Protein Hewani dan Sayur: Jangan Setengah

Avatar
Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna (unsplash.com/Eduardo Roda Lopes)
banner 468x60

NALARNESIA.COM klinik, Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. ., Sp.GK(K), menyarankan agar dalam menu makan siang gratis terdapat lauk berprotein hewani dan .

Menurut Gaga, yang juga pengajar di Universitas Padjadjaran, sebaiknya bersumber dari hewan karena memiliki ketersediaan hayati yang lebih tinggi dan mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dibanding nabati.

banner 225x100

hewani memiliki bioavailabilitas lebih tinggi, lebih mudah diserap, lebih mudah menjadi bagian dari tubuh,” kata Gaga.

Protein hewani dianggap penting karena dapat membantu pertumbuhan tinggi dengan cepat, mempercepat pembentukan sel baru, dan memperbaiki sel yang rusak. Asam amino esensial yang terkandung dalam protein hewani juga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan otak. Pada perempuan hamil, asam amino esensial dapat berkontribusi pada produksi sel-sel reproduksi yang berkualitas, termasuk selama masa menyusui.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Perhatikan 4 Aspek Memilih Susu Anak

“Jadi, sangat penting protein hewani itu untuk menunjang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan asam amino esensial,” kata Gaga.

Gaga menyoroti tempe sebagai pilihan baik dari protein nabati, terbuat dari kedelai. Dalam uji coba program makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Banten, Gaga memberikan penilaian terhadap beberapa menu.

Meskipun menu nasi ayam dan nasi semur telur dianggap cukup bergizi, ia mencatat kurang lengkapnya karena tidak terdapat . Sementara itu, menu siomay dinilai mengandung karbohidrat sederhana dan sedikit protein dari bumbu kacang.

Gado-gado dianggap sebagai pilihan menu yang baik karena mengandung sayuran, bumbu kacang, dan telur yang dapat menyumbangkan vitamin dan protein. Gaga menyarankan agar telur yang digunakan dalam menu tidak dipisahkan, sehingga kandungan protein tetap optimal.

BACA JUGA: Konsumsi Apel Bisa Cegah Berbagai Penyakit Mematikan

“Itu yang paling bagus, lebih mudah dicerna karena sudah ada proses fermentasi,” kata Gaga.

Bagi anak-anak, ia menyarankan agar setiap makan mengandung minimal 50 gram protein hewani. Program makan siang gratis ini diharapkan dapat memberikan asupan yang seimbang dan optimal bagi anak-anak.

“Misalnya satu potong ayam 50 gram atau telurnya satu, jangan setengah karena kurang,” ujar Gaga.***

Leave a Reply