Dua Orang WNA Hilang di Gunung Agung Kini Telah Ditemukan Basarnas

Avatar
Basarnas Bali saat mengevakuasi WNA Inggris yang sempat hilang hilang di Gunung Agung, Denpasar, Kamis (4/7/2024). ANTARA/Ho-Basarnas
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Basarnas Bali berhasil menyelamatkan dua warga negara asing () asal Inggris yang sempat hilang saat mendaki Gunung Agung di Karangasem.

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, dalam pernyataan resmi di Denpasar pada Kamis, menyebutkan bahwa kedua pria tersebut ditemukan setelah masyarakat dan Tim SAR gabungan mendengar teriakan minta tolong.

banner 225x100

“Dari informasi masyarakat dan tim yang kami gali ada suara teriak minta tolong, kemudian pukul 18.15 Wita kami menuju lokasi teriakan dan target ditemukan dalam kondisi sehat di ketinggian 1.700 Mdpl,” kata dia.

BACA JUGA: Sebuah Kapal Pengangkut Puluhan WNA Terdampar di Pantai Sukabumi, Penumpang Diamankan

Sidakarya menjelaskan bahwa kedua Inggris tersebut berinisial MF dan MS. Mereka mulai mendaki sejak Rabu, 3 Juli 2024, namun tidak bisa dihubungi oleh teman-temannya.

Laporan mengenai hilangnya mereka diterima Basarnas Bali dari Konsulat Inggris sore tadi, meskipun tidak ada informasi mengenai titik awal pendakian mereka selain ditemukannya yang terparkir di dekat jalur pendakian di Pura Agung, Bebandem.

“Dari penemuan , menggali informasi tersebut ada nomor rental dan betul yang kami cari yang memiliki motor rental tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Pendaki Gunung Cikuray Tewas Usai Tersambar Petir, Saat Ini Sudah di Evakuasi

Sebanyak enam personel dari Pos SAR Karangasem dikerahkan sekitar pukul 16.20 WITA untuk melakukan pencarian, dengan bantuan dari Polsek Bebandem, perangkat kecamatan Bebandem dan Desa Jungutan, babinsa bhabinkamtimbas, pemandu lokal, dan masyarakat setempat.

Setelah ditemukan, kedua WNA Inggris tersebut dibantu turun ke posko untuk menerima bantuan medis sebelum dievakuasi ke kantor .

Basarnas Bali memastikan bahwa MF dan MS ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun pencarian cukup menantang karena dilakukan pada dengan jarak pandang terbatas dan kabut tebal.***

Leave a Reply