Epy Kusnandar Tertangkap Gunakan Ganja, Meski Pernah Didiagnosis Tumor Otak

Avatar
Arsip foto - Epy Kusnandar ditemui usai pemutaran perdana film "Preman Pensiun" di Epicentrum, Jakarta, Kamis (10/1/2019). ANTARA/Maria Cicilia Galuh.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Aktor terkenal dari serial “Preman Pensiun”, , telah ditangkap karena terlibat dalam kasus , khususnya penggunaan ganja yang terbukti positif melalui tes urine yang dilakukan oleh polisi.

“Dua, duanya, setelah kami lakukan (tes) urine awal, positif narkoba menggunakan ganja. Dari laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkoba. Kami melakukan penyelidikan dan menemukan kedua orang tersebut,” terang AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kasat Narkoba Polres Metro Barat, ditulis Sabtu, 11 Mei 2024.

banner 225x100

Penangkapan telah menimbulkan banyak perbincangan di media sosial, dimana banyak mengaitkan penggunaan ganja tersebut dengan riwayat penyakit tumor yang pernah dialaminya.

BACA JUGA: Tiga Tersangka Curanmor Positif Sabu, Uang Hasil Curian Digunakan Untuk Beli Narkoba

“Perasaan mang epy dulu sakit kanker atau tumor gitu lupa, tapi malah ngobat, mungkin itu rahasia kesembuhannya, kan harus bahagia,” cyut akun Kana707 di media sosial X.

Sebelumnya, pernah mengungkapkan pengalaman sulitnya ketika didiagnosis menderita tumor dan diberi perkiraan usia hidup hanya 4 bulan. Meskipun perkiraan tersebut disampaikan dengan nada canda oleh dokter, namun hal tersebut sangat mengguncangkan bagi Epy Kusnandar.

“Ceritanya waktu itu saya diperiksa sama dokter dokternya itu antik gak tau menghibur atau apa dia ngomongnya juga sambil bercanda. Walaupun 4 bulan lagi kayak di bercandain gitu saya bukannya terhibur tapi ngedrop,” ucap Epy Kusnandar dalam video yang diunggah kembali akun Tiktok @sigit_maulana1_.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Diusir dari Lapangan Usai Memprotes Keputusan Wasit yang Kontroversial

Istri Epy, Karina Ranau, juga berbagi kisah tentang kondisi suaminya yang serius tersebut. Dokter menyarankan agar Epy segera menjalani operasi untuk mencegah perkembangan tumor menjadi kanker, namun keluarga memilih mencari pengobatan alternatif.

“Waktu itu sempat dokter bilang suruh operasi karena kan liat kondisi sampai dirawat waktu itu sampai muntah muntah, akhirnya dokter bilang ini harus dioperasikan karena semakin lama, ketika usianya tua makin parah bisa akan jadi kanker otak,” jelas Karina.

Epy juga melakukan perubahan gaya hidup dengan dan menjalani pemeriksaan rutin. Hasilnya, kondisi tumor Epy mulai membaik bahkan mengecil.***

Leave a Reply