Erick Thohir Pastikan Harga BBM Tidak Naik: Kita Tetap Jaga Inflasi

Avatar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menghadiri penandatanganan MoU dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA/Maria Cicilia Galuh/aa.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa Pemerintah memastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap berlangsung tanpa menaikkan harga .

“Jadi kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga,” ujar Erick di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

banner 225x100

Keputusan tersebut, menurut Erick, diambil dengan mempertimbangkan kondisi rakyat yang sebelumnya menghadapi kesulitan akibat kenaikan harga beras di beberapa daerah.

“Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi,” kata Erick.

BACA JUGA: DUARR! Sebuah Bom Meledak di Kantor Brimob Polda Jatim, Ulah Teroris?

Pemerintah berusaha menjaga keseimbangan agar daya beli masyarakat tetap stabil dalam situasi perekonomian yang tidak pasti. Erick menyebut akan ada penyesuaian anggaran untuk menahan kenaikan harga hingga Juni 2024.

“Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi ,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga Juni 2024.

“Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis,” ujarnya.

BACA JUGA: Tanggapan KPU Soal Lonjakan Suara PSI: Sedang Berlangsung Rekapitulasi Berjenjang

Hal ini menjadi salah satu penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024, karena subsidi untuk mencegah kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran yang lebih besar untuk PT dan PT PLN.

Harga BBM per 1 Maret 2024 di wilayah Jawa mencakup Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, Pertamina Rp15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.900 per liter.***