Menanggapi masuknya namanya dalam daftar tersebut, Jokowi, saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (3/12), mempertanyakan tuduhan korupsi tersebut dan meminta pihak yang menuduh untuk membuktikannya.
“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa?” ujar Jokowi.
Jokowi juga menyatakan bahwa belakangan ini ia banyak menerima fitnah dan tuduhan tanpa bukti yang jelas.
“Sekarang ‘kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang ‘kan?” tuturnya.***