NALARNESIA.COM – Polri memerlukan kritik membangun dari masyarakat, termasuk dari para komika yang berpartisipasi dalam lomba Stand Up Comedy HUT Ke-78 Bhayangkara, untuk meningkatkan kinerja Kepolisian RI.
Grand final stand up comedy HUT Ke-78 Bhayangkara diadakan pada Selasa malam di Jakarta Selatan, menampilkan komika-komika baru dengan juri profesional, salah satunya komedian Indro Warkop.
“Tetap, Polri butuh kritik masyarakat yang membangun polisi, ya. Karena Polri tidak anti kritik, justru kritikan itu membangun Polri menjadi lebih baik,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Mukti selaku ketua penyelenggara juga mengatakan bahwa kritik dan roasting dari para komika terhadap Polri yang disampaikan dalam lomba stand up comedy tersebut akan ditindaklanjuti oleh institusi Polri.
BACA JUGA: Kabidhumas Polri Sebut Berita Tentang WNA Meksiko yang Menembak Polisi Adalah HOAKS
“Semua kritikannya membangun, kami tindaklanjuti untuk Polri ke depan yang lebih baik. Lebih dekat dan dicintai masyarakat,” katanya.
Mukti menyatakan bahwa acara stand up comedy ini akan terus diadakan setiap tahun karena Polri membutuhkan kritik masyarakat yang membangun.
“Bahwa ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak Kapolri,” ujarnya.
Jenderal polisi bintang satu tersebut berharap acara ini dapat mendekatkan Polri dengan masyarakat, karena terlihat jelas animo masyarakat terhadap acara komedi ini.
“Ya harapannya kami lebih dekat ke masyarakat semuanya, banyak sekali animo masyarakat yang hadir dalam acara ini dan semuanya saling men-support,” kata Mukti.