Indonesia dan Mongolia Jajaki Kerja Sama di Sektor Tekstil, Perjalanan Bebas Visa, dan Ekspor Daging Halal

Avatar
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Mongolia Battsetseg Batmunkh (kiri) memperlihatkan naskah penguatan hubungan antara Indonesia-Mongolia usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (21/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Indonesia dan tengah membuka berbagai peluang kolaborasi, mencakup kerja sama industri tekstil serta rencana awal pengaturan kebijakan bagi warga kedua negara.

Menteri Luar Negeri Mongolia, Battsetseg Batmunkh, menyampaikan bahwa produk wol Kashmir berkualitas dari negaranya bisa menjadi pelengkap untuk industri tekstil Indonesia, sementara pakaian jadi dari Indonesia mulai memperoleh pangsa pasar di Mongolia.

banner 225x100

Dalam upaya mempererat hubungan antarnegara, kedua pihak sepakat untuk memulai terkait kebijakan perjalanan . Selain itu, pembangunan konektivitas langsung melalui jalur udara antara dan Ulaanbaatar dianggap penting.

“Kami senang otoritas kedua negara telah bertukar draf perjanjian layanan udara, dan kami berharap pembahasan ini bisa segera dilanjutkan,” ujar Batmunkh dalam konferensi bersama RI Sugiono di , Rabu.

BACA JUGA: Pemerintah Prioritaskan Investasi Energi Bersih Demi Target Pertumbuhan Ekonomi dan NZE

Lebih jauh, Batmunkh menyatakan kesiapan Mongolia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Ia juga menyoroti peluang ekspor daging halal dari Mongolia ke Indonesia sebagai sektor kerja sama yang berpotensi menguntungkan kedua belah pihak.

Kedua negara juga menyepakati peningkatan dialog politik serta kerja sama di sektor prioritas seperti perdagangan, investasi, infrastruktur, , dan .

Mongolia turut menegaskan dukungannya terhadap peran sentral ASEAN dan menyatakan kembali keinginannya menjadi mitra dialog di kawasan tersebut.

BACA JUGA: 6 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Konten Asusila dan Eksploitasi Anak di Grup Facebook Fantasi Sedarah

Sebagai penutup, Batmunkh menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan COP17 UNCCD yang akan digelar di Mongolia pada 2026.***

Leave a Reply