Jelang Pilpres Muhammadiyah Keluarkan Tujuh Kriteria Memilih Calon Pemimpin

Ilustrasi pemilih/warga Perserikatan Muhammadiyah (Foto: Diktilitbangmuhammadiyah.org)
banner 468x60

NARALAR.COM dan (Pilpres/) sekitar 2 minggu lagi di gelar (14 Februari 2024), Pimpinan Pusat (PP) mengeluarkan tujuh kriteria pemimpin yang patut dipilih oleh warga .

Menurut Ketua PP Agung Danarto, hal ini disampaikan agar tidak terjadi simpang siur di kalangan warga Persyarikatan Muhammadiyah dalam memilih pemimpin yang akan berkuasa dalam lima tahun ke depan.

banner 225x100

Agung menjelaskan, tujuh kriteria tersebut adalah, memiliki integritas atau dalam bahasa agama disebut dengan sidiq, hal ini sesuai Munas Tarjih 2023. 

“Integritas adalah orang yang satu kata antara lisan dan perbuatan, konsisten tidak mencla-mencle,” kata Agung dalam Pengajian Umum PP, akhir pekan lalu, di Yogyakarta.

BACA JUGA: Prabowo Ungkit Nilai Jeblok dari Anies: Belum Pernah Ada Guru Sejahat Itu

Kedua, pemimpin harus memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk memimpin atau amanah dalam bahasa agama. Pemimpin tidak boleh hanya memiliki kemauan, tanpa dibarengi dengan kemampuan.

Ketiga, pemimpin yang populous atau pemimpin yang memiliki jiwa kerakyatan dan mengutamakan kepentingan rakyat. Seorang pemimpin harus mengedepankan kesejahteraan, kemakmuran, dan kemajuan rakyat. Ini disebut juga sebagai tablig.

Keempat, pemimpin itu harus visioner. Kriteria ini mengharuskan pemimpin memiliki visi yang strategis untuk membawa kemajuan bangsa. Kecerdasan ini yang dalam diri nabi disebut sebagai fatanah.

“Kelima berjiwa negarawan, dia harus menomorsatukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, di atas kepentingan golongan, di atas kepentingan suku, agama, dan sebagainya,” sambung Agung.

BACA JUGA: Kubu Ganjar Singgung Soal Etika Paslon Nomor Urut 2, TKN: Pak Jokowi Tidak Dukung Mereka

Keenam, pemimpin harus mampu menjalin hubungan internasional. Sebab di era sekarang, dunia sudah menjadi kampung global sehingga interaksi antar bangsa-negara menjadi keharusan – tidak boleh terpencil dari dunia.

Leave a Reply