Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa insiden yang menimpa Naufal menunjukkan masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami pentingnya penghormatan HAM bagi penyandang disabilitas. Ia percaya bahwa perlu adanya peningkatan diseminasi informasi mengenai HAM untuk penyandang disabilitas kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk di dunia pendidikan.
“Harapannya dengan memupuk kesadaran HAM sedari dini kita dapat mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua,” jelasnya.
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Tidak Ada Bansos untuk Korban Judi Online, Begini Penjelasan Satgas
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berkolaborasi dengan sejumlah sekolah dan pelajar SMA sederajat di Jakarta yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (Koppeta HAM) untuk meningkatkan pemahaman HAM, termasuk hak penyandang disabilitas, di kalangan remaja.***