Kuli Angkut Barang di Tanah Abang Sering Diomelin Pengendara: Cuma Bisa Minta Maaf

Avatar
Jaemuri saat mengantar barang di Pasar Tanah Abang. (Nalarnesia.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Seorang kuli angkut barang itu terus mendorong barang titipan bosnya menembus kemacetan Abang. Ia beberapa kali bermanuver berkelok-kelok menghindari kendaraan yang berbelok tanpa aba-aba.

Kuli angkut barang itu bernama Jaemuri, usianya sekitar 52 tahun. Ia tinggal di Kecamatan , Kabupaten Tangerang.

banner 225x100

Setiap hari ia pulang pergi Tangerang – Abang bersama kawan-kawannya. Mereka menggunakan mobil rombongan  untuk pulang dan pergi.

“(Tinggal di) Tangerang, anak istri di sana di kampung, tiap hari pulang sama temen-temen soalnya naik mobil rombongan yang sama kerja ini juga,” ujar Jaemuri kepada saat ditemui di Abang, pada Kamis, 28 Maret 2024.

BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, PT Pelni Jayapura Siapkan Kapal Perintis Bermuatan 400 Orang

Sebagai seorang kuli angkut barang, Jaemuri seringkali menggunakan sisi jalan untuk membawa barang dengan menggunakan troly. Untuk itu, tidak jarang ia diomelin pengguna jalan karena membuat macet dan terkadang menyenggol mobil pengendara.

“Waduh, sering sekali sih, kadang kita nyenggol mobil orang kan, ‘pak hati2, iya maap pak' kadang kita ga liat kan kesenggol apa aja gitu,” katanya.

Jaemuri juga mengatakan bahwa dirinya hanya bisa meminta maaf meski terkadang para pengendara yang salah. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya fokus mencari makan dan tidak terlalu mengambil pusing orang-orang yang jahat pada dirinya.

“Saya bilang aja ‘maap pak ga sengaja' udah gitu aja, kita kan cari makan ya. Kadang supir bajaj itu sering ngomelin, yang muda-muda yaa ada aja gitu, tapi ga terlalu gitu, biasa-biasa aja,” ujarnya.

BACA JUGA: Kisah Kuli Panggul Beras, Rela Angkut 1 Ton Beras Demi 15 Ribu

Jaemuri mengaku sudah 10 tahun lebih sebagai kuli di Tanah Abang. Pendapatannya sebagai kuli ini tidak menentu, terkadang dalam satu hari ia hanya bisa mendapatkan puluhan ribu rupiah.

“Lama juga sih, pokonya 10 tahun lebih lah,” ujar Jaemuri saat ditemui di Tanah Abang, pada Kamis, 28 Maret 2024.

Leave a Reply