Langkah yang Dapat Dilakukan Untuk Atasi Pekerja yang Stres, Mulai Dari Istirahat Hingga Jauhi Obat-obatan

Avatar
Ilustrasi stress (unsplash.com/christian erfurt)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Ketua Ikatan Klinis (IPK) , Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., menyatakan bahwa dukungan terhadap yang mengalami stres sangat penting untuk mencegah tindakan bunuh diri serta meringankan masalah yang mereka hadapi.

Nina menjelaskan bahwa ketika seorang menghadapi tekanan berat, tindakan yang bisa diambil adalah memperhatikan lingkungan sekitarnya. Benda-benda tajam di sekitar orang tersebut harus disingkirkan agar tidak digunakan untuk menyakiti diri sendiri.

banner 225x100

“Memahami apa yang bisa dilakukan sebagai bala bantuan awal kalau ada yang mengalami masalah , kalau di kantor bisa diberdayakan untuk diberikan pertolongan pertama tadi setidaknya itu akan meringankan beban si tenaga kerja,” kata yang disapa Nina dilansir dari ANTARA, Selasa, 10 September 2024.

BACA JUGA: Luangkan Waktu untuk Olahraga Dapat Meredakan Stres dan Relaksasi Otot

Selain itu, jika ada obat-obatan di sekitarnya, juga harus dijauhkan untuk menghindari kemungkinan orang tersebut mengonsumsinya tanpa sadar. Setelah itu, rekan kerja lain dapat mendengarkan cerita orang tersebut jika ia ingin berbicara.

“Kita bisa mendengarkan apa-apa yang jadi curahan dia cerita dia seperti apa kalau dia berkenan untuk didengerin ketika itu sudah lebih tenang maka kita bisa menghubungkan ke dukungan psikologis,” kata Nina.

Psikolog dari (LPTUI) ini menambahkan bahwa perusahaan dapat karyawan untuk mengurangi tingkat stres yang sering dialami pekerja kantoran. Tempat kerja juga sebaiknya memiliki jaringan yang memudahkan karyawan yang bermasalah untuk mengakses tenaga kesehatan jiwa.

BACA JUGA: Dukung Kesejahteraan Sosial, Bank DKI Distribusikan Bansos di Kepulauan Seribu

“Kalau memang dibutuhkan dia bisa ke layanan , pertolongan awal itu yang kita sebut psychological first aid dan itu sedang disosialisasikan Kemenkes sebagai P3LP, Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis,” katanya.

Leave a Reply