NALARNESIA.COM – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengeluarkan pernyataan tegas terhadap industri senjata yang dianggapnya mencari keuntungan dari penderitaan dan kematian.
Dalam kesempatan Audiensi Umum di Vatikan pada hari Rabu, Paus Fransiskus menyoroti bahwa saat ini, pabrik-pabrik senjata menjadi sumber pendapatan terbesar dalam investasi global.
Dengan suara yang penuh kekhawatiran, Paus Fransiskus mengajak umat Katolik dan seluruh umat manusia untuk memprioritaskan doa dan tindakan yang mendukung perdamaian di tengah-tengah konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Ia menekankan bahwa kepentingan komersial tidak boleh menjadi alasan bagi produksi senjata yang hanya akan memperpanjang siklus kekerasan dan pertumpahan darah.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Akan ke Indonesia, Awal September 2024
“Mendapat keuntungan dari kematian adalah hal yang sangat buruk,” katanya seperti dikutip Vatican News.
Paus Fransiskus juga mengecam kondisi parah yang dihadapi oleh pengungsi Rohingya di Myanmar sebagai dampak langsung dari konflik bersenjata yang telah berlangsung lama.
Beliau mengajak komunitas internasional untuk bertindak nyata dalam membantu para korban perang dan pengungsi, serta membangun upaya konkret untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah merenggut banyak nyawa dan menciptakan penderitaan yang mendalam.
Dalam konteks ini, Paus Fransiskus menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional dan dialog antarbangsa untuk mencapai solusi damai dalam konflik-konflik yang terus berkecamuk di berbagai wilayah.
Beliau memandang bahwa upaya-upaya untuk mewujudkan perdamaian tidak boleh terhenti, meskipun tantangan dan rintangan yang ada di depan.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Serukan Penghentian Konflik di Seluruh Dunia
“Perang selalu menjadi kekalahan,” kata dia, seraya menyerukan doa bagi mereka yang menderita akibat perang di Ukraina dan Palestina.
Dalam panggilan yang penuh kasih sayang, Paus Fransiskus mengajak seluruh umat Katolik dan semua orang yang peduli terhadap perdamaian dan kemanusiaan untuk bersatu dalam doa dan tindakan yang mempromosikan keadilan, perdamaian, dan keselamatan bagi semua umat manusia, terlepas dari perbedaan dan konflik yang ada.