NALARNESIA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa sebanyak 70 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih telah terbentuk dan ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025.
Saat ditemui di Jakarta pada Senin, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembentukan koperasi tersebut, yang bertujuan untuk mempercepat rantai pasok antara desa dan kota.
“Mungkin Juni-Juli udah bisa 70 ribu. Jadi, koperasi ini akan memangkas rantai pasok desa bisa langsung ke kota. Barang dari kota bisa langsung ke desa,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa koperasi akan mendapatkan pembiayaan berkisar Rp3-5 miliar, yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan pinjaman bagi anggota serta menyerap hasil panen para petani guna mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.
BACA JUGA: Zulhas Himbau Masyarakat Untuk Tidak Khawatir Soal Stok Pangan Jelang Nataru 2024
“Tapi, dari mana sumbernya, APBD atau APBN, lagi kita matangkan,” tambahnya.
Menurutnya, penyusunan Inpres terkait pembentukan Kopdes Merah Putih diperkirakan akan rampung dalam satu bulan.
“Mudah-mudahan sebulan selesai,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pengelolaan koperasi desa Merah Putih harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional.
BACA JUGA: Zulhas Mengaku akan Gerak Cepat dan Strategis Demi Target Swasembada Pangan 2027
“Kita juga ingin ini prudent, karena saya berkali-kali wanti-wanti, koperasi desa Merah Putih ini harus dikelola dengan transparan, profesional, dan akuntabel,” ujar Budi Arie.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik agar koperasi dapat berjalan secara efektif, dengan regulasi dan landasan hukum yang kuat.***