“Hal ini setentunya tak terlepas dari kerja sama yang baik, antara Pengurus PPPSRS, Badan Pengelola, Panitia Pemilihan Daerah, dan pemerintahan setempat. Di Kalibata City sendiri terdapat 7 TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ber-KTP di Kalibata City lebih dari 4 000 pemilih,” kata dia.
“Dalam setiap penyelenggaraan Pemilu, Kepanitiaannya melibatkan pengurus PPPSRS, RT/RW, warga, dan Badan Pengelola Kalibata City. Dan kami bersyukur dalam penyelenggaraan Pemilu selalu mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama dari warga Kalibata City. Warga yang datang ke TPS dengan tertib mulai dari jam 07.00 hingga kami tutup pukul 13.00,” jelasnya.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga dalam mengikuti tahapan pemungutan suara. Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko), ia melakukan peninjauan langsung ke sejumlah TPS, termasuk di Kalibata City.
“Alhamdulillah, saya melihat warga sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Proses pemungutan suara di seluruh TPS di Jakarta Selatan, termasuk Kalibata City, berlangsung lancar dan kondusif,” ujar Munjirin. Ia juga memastikan bahwa seluruh petugas dalam kondisi sehat hingga tahapan pemungutan dan penghitungan suara selesai.
BACA JUGA: Peringati HUT RI Ke-79, Sekitar 600 Warga Kalibata City “Merahkan” Jalan Taman Makam Pahlawan
Ketua Bawaslu Jakarta Selatan, Atiq Amalia, juga melaporkan bahwa situasi di lapangan tetap aman terkendali.
“Mudah-mudahan suasana kondusif ini terus terjaga hingga seluruh proses pemilu selesai,” tuturnya.
Dengan pelaksanaan yang berjalan lancar dan partisipasi warga yang tinggi, Kalibata City kembali menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Semua pihak berharap gubernur terpilih dapat membawa Jakarta menjadi kota kelas dunia yang aman, adil, dan sejahtera bagi semua warganya.***