NALARNESIA.COM – Pemerintah Kota Jakarta Utara telah memulai upaya menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini kepada siswa sekolah dasar (SD) melalui program “ASN Mengajar,” yang telah berjalan di beberapa sekolah.
Hari ini, Setyadi mengajar langsung di SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi, Jalan Kepu, Kecamatan Kelapa Gading, dalam program ASN Mengajar yang bertujuan menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada para siswa sejak usia dini.
“Saya sendiri sudah dua kali melakukan sosialisasi dan edukasi antikorupsi bagi peserta didik di Jakarta Utara,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara Setyadi di Jakarta, Senin, 30 September 2024.
Menurutnya, para pelajar merupakan generasi penerus yang akan berperan dalam kemajuan bangsa dan negara di masa depan. Ia berharap nilai-nilai dasar ini dapat diterapkan oleh para siswa baik di lingkungan sekolah maupun dalam keluarga mereka.
“Kegiatan ini saya kemas semenarik mungkin agar para pelajar di sini mudah memahami, merasa senang, dan tidak bosan,” kata dia.
Setyadi juga menjelaskan bahwa sembilan nilai integritas antikorupsi yang diajarkan adalah jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras, yang dirangkum dalam singkatan “Jumat Bersepeda KK.”
“Nilai-nilai ini yang disampaikan kepada pelajar sehingga mereka memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
BACA JUGA: Mantan Dirut Jakpro dan Komisaris JIP Divonis 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi GPON
Guru Kelas V SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi, Fajar Iwanto, menyambut baik program “ASN Mengajar” yang bertujuan menyosialisasikan pendidikan antikorupsi. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, terutama jika ditambah dengan materi tentang pencegahan narkoba dan perundungan untuk memperluas pemahaman siswa.
“Mereka sangat antusias, tentunya anak-anak ini akan menceritakan kembali tentang nilai-nilai antikorupsi kepada teman ataupun keluarganya,” kata dia.***