Pemkot Jakut Berikan Sosialisasi Nilai-Nilai Antikorupsi Bagi Siswa SD

Avatar
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara Setyadi mengajar pendidikan antikorupsi kepada siswa SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi, Jalan Kepu Kecamatan Kelapa Gading. ANTARA/HO-Pemkot Jakut
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Pemerintah Kota Utara telah memulai upaya menanamkan nilai-nilai sejak dini kepada siswa sekolah dasar (SD) melalui program “ASN Mengajar,” yang telah berjalan di beberapa sekolah.

Hari ini, Setyadi mengajar langsung di SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi, Jalan Kepu, Kelapa Gading, dalam program ASN Mengajar yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kepada para siswa sejak usia dini.

banner 225x100

“Saya sendiri sudah dua kali melakukan sosialisasi dan edukasi antikorupsi bagi peserta didik di Utara,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Utara Setyadi di Jakarta, Senin, 30 September 2024.

Menurutnya, para merupakan generasi penerus yang akan berperan dalam kemajuan bangsa dan negara di masa depan. Ia berharap nilai-nilai dasar ini dapat diterapkan oleh para siswa baik di lingkungan sekolah maupun dalam mereka.

BACA JUGA: Penyidik KPK Berhasil Tangkap 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan CCTV dalam Program Bandung Smart City

“Kegiatan ini saya kemas semenarik mungkin agar para di sini mudah memahami, merasa senang, dan tidak bosan,” kata dia.

Setyadi juga menjelaskan bahwa sembilan nilai integritas antikorupsi yang diajarkan adalah jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras, yang dirangkum dalam singkatan “Jumat Bersepeda KK.”

“Nilai-nilai ini yang disampaikan kepada sehingga mereka memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.

BACA JUGA: Mantan Dirut Jakpro dan Komisaris JIP Divonis 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi GPON

Guru Kelas V SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi, Fajar Iwanto, menyambut baik program “ASN Mengajar” yang bertujuan menyosialisasikan pendidikan antikorupsi. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, terutama jika ditambah dengan materi tentang pencegahan narkoba dan perundungan untuk memperluas pemahaman siswa.

“Mereka sangat antusias, tentunya anak-anak ini akan menceritakan kembali tentang nilai-nilai antikorupsi kepada teman ataupun keluarganya,” kata dia.***

Leave a Reply