Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Layanan Pertanahan Capai Rp2,9 Triliun pada 2024

Avatar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dalam media gathering di Jakarta, Selasa (31/12/2024) (ANTARA/Aji Cakti)
banner 468x60

Capaian ini turut menggenapi keberhasilan dalam mendaftarkan bidang , di mana dari target awal 120 juta bidang yang didaftarkan pada 2024, berhasil tercapai dengan angka nasional sebesar 120,9 juta bidang yang terdaftar dan 95,3 juta bidang tanah yang tersertifikasi hingga akhir 2024.

Di sisi lain, juga berhasil melakukan pendaftaran tanah ulayat di beberapa wilayah Indonesia, dengan 33 bidang tanah ulayat yang terdaftar seluas 1,2 juta meter persegi pada tahun ini.

banner 225x100

BACA JUGA: Presiden Prabowo Melantik 55 Pejabat Wakil Menteri Negara, Berikut Daftarnya

Selain itu, juga telah menginventarisasi dan mengidentifikasi tanah ulayat di 16 provinsi sejak 2021-2024, dengan perkiraan luas tanah ulayat yang teridentifikasi mencapai sekitar 3,8 juta hektare.

Untuk pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah, Kementerian ATR/BPN telah mendaftarkan 268.865 bidang tanah secara nasional, dengan 15.093 bidang tanah yang terdaftar pada 2024.

Di bawah kepemimpinan Nusron, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah.***

Leave a Reply