Pondok Ramadhan SMKN 1 Bendo Magetan: Upaya Cetak Religiusitas dan Sehat Jasmani Rohani Siswa

Avatar
SMK Negeri 1 Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, gelar Pondok Ramadhan, 18/3/2024. (Foto: Bambang Winarno/Biro Jawa Timur)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bendo, Kabupaten , , menggelar kegiatan Pondok , yang dimulai Senin (18/3/2024) hingga Jumat (22/3/2024).

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolahan setempat, Jl. Raya Bendo, , itu untuk memanfaatkan momentum bulan suci 1445 H tahun ini.

banner 225x100

Bernaung di Al Ikhlas SMKN 1 Bendo, ratusan siswa siswi kelas dan XI itu mendapat pemaparan tentang perlu dan pentingnya – bukan sekedar beribadah – melainkan tata cara beribadah yang tepat dan benar sesuai tuntunan Islam.

Materi yang disampaikan dua nara sumber dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Binti Masruroh, S.HI dan Zaenal Abidin, S.Pd.I, itu menyangkut teori dan praktek thaharah (bersuci), merawat jenazah (memandikan, menyalatkan), pembayaran zakat fitrah serta yang menyangkut pendidikan agama Islam lainnya.

BACA JUGA: AHY Bersama Satgas Anti Mafia Tanah Berhasil Ungkap Kasus Mafia Tanah di Jawa Timur

“Dengan menerapkan praktik beribadah Islam secara benar, akan membawa nilai spiritual yang lebih tinggi. Itu yang kami harapkan kepada para siswa, kelak jika berada di tengah-tengah masyarakat,” jelas Drs. Sugiyanto, M.Pd, Kepala Sekolah SMKN 1 Bendo, kepada jurnalis, Kamis (21/3/2024).

Ditambahkannya, para siswa akan kehilangan momentum kesehatan rohani sekaligus jasmani, manakala mengabaikan puasa saat ini.

Kegiatan Pondok Ramadhan, menurutnya, merupakan ruang terbagus guna membentuk sikap taat penuh kepada Allah SWT bagi seluruh siswa pesertanya.

Kecuali itu, lanjutnya, selain faedah rohani juga terdapat manfaat lain yang luar biasa saat seorang Muslim menjalankan puasa secara kontinyu, yakni kesehatan jasmani (tubuh).

BACA JUGA: Kapal Nelayan di Sorong Hilang Usai Mengangkut 7 Ton Ikan Hasil Tangkapan

“Literasi yang pernah saya pelajari, puasa Ramadhan sebulan penuh secara kontinyu, merupakan proses detoksinasi (membuang racun) yang menumpuk dalam tubuh. Jika tubuh tanpa racun, fungsi akan meningkat. Singkatnya, manfaat puasa Ramadhan itu dunia dan akhirat,” jelas Sugiyanto.

Dalam hal praktik, dua pemateri dari KUA Bendo itu meminta satu per satu siswa untuk memperagakan cara berwudhu, cara memandikan dan menyalatkan jenazah dan praktik membayar zakat fitrah.

Kecuali penerapan praktik ibadah, para siswa peserta Pondok Ramadhan juga mengikuti ibadah sholat sunnah, Dhuha, bersama-sama di setempat. Dilanjutkan pembacaan nadhom Asmaul Husna, hingga suasana religius terasa kental.

“Mengikuti kegiatan ini, saya merasa lebih terang tentang ibadah Islam. Karena ditunjang oleh praktik-praktik langsung. Terlebih dibimbing oleh tutor yang kompeten,” ungkap Zaenal Abidin dan Binti Masruroh, dua siswa peserta Pondok Ramadhan, kepada jurnalis.

BACA JUGA: Polri Terjunkan Lebih Dari 3000 Personel Untuk Mengamankan Aksi Unjuk Rasa di Depan KPU dan DPR RI

Kedua pemateri menegaskan, kegiatan itu diharapkan mampu membawa para siswa peserta Pondok Ramadhan, mampu menjalani hidup dalam suasana bagaimana pun.

Terlebih, Ramadhan merupakan bulan – yang di dalamnya – Allah SWT menjanjikan kepada umat Muslim yang menjalankan puasa secara serius berupa rahmat, ampunan dan surga. (Bambang Winarno/Biro Jawa Timur)

Leave a Reply