NALARNESIA.COM – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengecam serangan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Jalur Gaza pada Kamis (31/10).
“@WHO mengutuk serangan pagi ini terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan, yang mengakibatkan beberapa staf rumah sakit terluka dan mengenai gudang berisi pasokan WHO untuk penyelamatan nyawa yang dikirim melalui misi yang rumit, serta stasiun desalinasi dan tangki air di atas rumah sakit,” tulis Ghebreyesus di X.
Ia menegaskan bahwa rumah sakit tersebut “hampir tidak berfungsi sejak serangan terbaru” dan menambahkan bahwa “situasi kesehatan di Gaza utara sangat memprihatinkan. Kami meminta semua pihak untuk melindungi rumah sakit dan sepenuhnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional.”
BACA JUGA: PM Irlandia Deklarasikan Dukungan Terhadap Rakyat Lebanon atas Serangan Israel
Direktur rumah sakit, Hossam Abu Safiya, menyatakan bahwa empat petugas medis mengalami luka bakar akibat serangan tersebut. “Kami terpaksa menyaksikan pasien meninggal dunia karena penghentian operasi bedah,” katanya, menggambarkan situasi sebagai “bencana.”
Pasukan Israel terus melancarkan serangan berat di Gaza setelah serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Lebih dari 43.160 orang dilaporkan tewas, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 101.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan ini telah menyebabkan hampir seluruh populasi di wilayah tersebut mengungsi, di tengah blokade yang berkelanjutan, yang mengakibatkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga dihadapkan pada tuduhan genosida di Mahkamah Internasional terkait perang brutalnya di Gaza.***