Taman 24 Jam Dilengkapi Internet Gratis, Pemprov DKI Dorong Jakarta Jadi Kota Global

Avatar
Warga menyaksikan pertunjukan air mancur di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (19/5/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
banner 468x60

NALARNESIA.COM – memasang fasilitas jaringan internet gratis di sejumlah taman yang kini beroperasi selama 24 jam, sebagai bagian dari upaya memperluas akses digital untuk masyarakat.

Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika () guna memperkuat transformasi menuju kota global.

banner 225x100

“Kami berupaya meningkatkan kualitas sarana internet, bekerja sama dengan , dan beberapa jaringan sudah terpasang. Layanannya gratis,” kata Eko Cahyono, Perencana Ahli Muda dari Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) , dalam diskusi publik “Bicara Kota” edisi ke-13 bertema “Aktivasi Taman 24 Jam: Ruang Publik Aman, Kreatif, dan Inklusif”.

Eko menyampaikan bahwa daerah terus meninjau ruang-ruang publik yang bisa diaktifkan selama 24 jam, termasuk dengan menyediakan fasilitas pendukung yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Gubernur DKI Jakarta Fokus Pasang CCTV di Setiap RT/RW dan Buka Taman 24 Jam Usai Lebaran

Digitalisasi disebut sebagai kebutuhan krusial dalam mewujudkan sebagai kota yang inklusif dan terkoneksi secara global.

Selain akses internet, Pemprov DKI juga memperhatikan aspek keamanan bagi pengunjung taman dengan memasang CCTV di titik-titik strategis, khususnya di area yang ramai dan berpotensi terjadi kerawanan.

“Kami evaluasi lokasi-lokasi yang cenderung dikunjungi dan berisiko, lalu pasang kamera pengawas,” ujar Eko.

Sementara itu, untuk mendukung kegiatan , turut memperhatikan sistem pencahayaan taman. Eko menekankan bahwa pemasangan lampu dilakukan secara bijak agar tidak mengganggu habitat satwa yang ada di taman-taman tersebut.

BACA JUGA: Peringati HUT RI Ke-79, Sekitar 600 Warga Kalibata City “Merahkan” Jalan Taman Makam Pahlawan

“Kami sesuaikan pencahayaan agar tidak menimbulkan kerawanan, tapi tetap menjaga taman sebagai ruang ekologis,” ujarnya.

Tak hanya fasilitas fisik, kualitas personel pengamanan juga ditingkatkan. Eko menyebut pelatihan bagi petugas keamanan dilakukan agar mereka bisa bersikap ramah dan edukatif terhadap pengunjung.

“Keamanan yang humanis penting agar taman dapat dimanfaatkan secara positif oleh masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: Pemerintah Kota Jakarta Pusat Ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Pekan sebelumnya, Pemprov DKI telah meresmikan lima taman di Jakarta yang kini buka selama 24 jam, yakni Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

Inisiatif ini diharapkan memberikan ruang interaksi dan kreativitas yang lebih luas bagi warga, sekaligus memperkuat peran taman sebagai ruang publik yang inklusif dan aman.***

Leave a Reply