NALARNESIA.COM – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono telah mengadakan pembicaraan tentang rencana latihan bersama dengan Angkatan Udara Jepang pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Dalam pengumuman resmi TNI AU yang dilansir dari ANTARA pada hari Jumat, 10 Mei 2024 pertemuan tersebut berlangsung ketika Marsekal Madya TNI Andyawan bertemu dengan Wakil Kepala Angkatan Bela Diri Udara Jepang, Letnan Jenderal Takuto Ogaswara, di sela-sela acara Konferensi Udara dan Antariksa 2024 di Canberra, Australia.
“Kedua pejabat tersebut membicarakan kemungkinan untuk melaksanakan latihan bersama (joint exercises) antara kedua angkatan udara,” seperti dikutip siaran pers tersebut.
TNI AU menyambut baik kemungkinan adanya latihan bersama dengan militer Jepang. Ini dianggap sangat menguntungkan bagi Indonesia karena akan memberikan kesempatan bagi TNI AU untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman tempur baru dari mitra mereka di Jepang.
Selain itu, latihan bersama juga memberikan kesempatan bagi kedua negara untuk saling bertukar informasi tentang strategi perang dan teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) yang mereka gunakan.
Kerja sama di bidang militer ini diharapkan dapat memperkuat hubungan yang sudah baik antara Indonesia dan Jepang.
Oleh karena itu, TNI AU berharap agar latihan gabungan antara kedua militer udara tersebut dapat segera direalisasikan.
BACA JUGA: Skuadron Pesawat Tanpa Awak Disiapkan TNI AU di Tarakan dan Malang
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara telah membahas beberapa isu saat pertemuan mereka di Tokyo, Jepang, pada Rabu, 3 April 2024.
Salah satu isu yang dibahas adalah kerja sama pertahanan, termasuk melanjutkan pertukaran kadet dan masalah yang terkait dengan wilayah Indo-Pasifik.
“Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia, dimulai dengan dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi penambahan hingga sekarang menjadi empat orang,” kata Prabowo ke Kihara dalam pertemuan itu.
Prabowo optimis bahwa kerja sama pertahanan antara kedua negara akan terus berkembang, mengacu pada kesuksesan program-program sebelumnya.
“Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah kadet Indonesia lebih banyak lagi pada masa mendatang,” lanjut Prabowo.***