NALARNESIA.COM – Prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 16/TK tengah mengenalkan wawasan kebangsaan kepada anggota Pramuka di SMK Negeri 01 Entikong, sebuah sekolah di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
“Wawasan kebangsaan penting ditanamkan kepada generasi muda khususnya pelajar yang ada di perbatasan untuk meningkatkan rasa patriotisme dalam rangka turut serta menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan,” kata Dansimayon Pos Kotis Gabma Entikong Sersan satu (Sertu) Nanang, di Entikong Sanggau, Selasa, 7 Mei 2024.
Menurut Nanang, selain memberikan pemahaman tentang kebangsaan, para prajurit Satgas Pamtas juga memberikan pelatihan penjelajahan kepada siswa Pramuka di SMKN 01 Entikong sebagai bagian dari kegiatan Perjusami Pramuka.
BACA JUGA: Ratusan Pengungsi Korban Erupsi Gunung Raung Dievakuasi TNI AL
Melalui kegiatan Pramuka ini, para siswa dilatih untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan serta mengembangkan semangat juang sebagai generasi penerus bangsa.
Nanang juga menyoroti manfaat lain dari kegiatan Pramuka dalam membentuk karakter, kekuatan mental, dan keteguhan iman yang dapat menjadi benteng terhadap dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi dan budaya luar.
Dia menegaskan bahwa prajurit TNI di perbatasan terus berupaya mengokohkan hubungan yang erat antara TNI dan rakyat, dengan para generasi muda sebagai salah satu komponennya.
BACA JUGA: 12.000 Persenol Gabungan TNI Diterjunkan Untuk Pengamanan World Water Forum di Bali
Nanang menggarisbawahi pentingnya melanjutkan kegiatan Pramuka sebagai persiapan bagi generasi muda menghadapi tantangan zaman.
“Kami sangat senang bisa dekat dengan generasi muda kita khususnya kaum pelajar, karena merekalah nantinya yang meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan wawasan kebangsaan dalam mempertahankan kedaulatan NKRI,” kata Nanang.
Oleh karena itu, ia berharap nilai-nilai kebangsaan yang dipelajari melalui kegiatan Pramuka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan dukungan dari orang tua, masyarakat, dan semua pihak yang terlibat.***