Trump Umumkan Kesepakatan Besar Dengan Indonesia Usai Dialog Langsung Dengan Prabowo

Avatar
Tangkapan layar - Pernyataan Presiden Trump di akun Truth peribadinya terkait kesepakatan besar dengan Indonesia yang turut diposting Sekretariat Kabinet di akun Media Sosial, Selasa (15/7/2025). () (Instagram - Sekretariat Kabinet)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya dan telah mencapai sebuah “kesepakatan besar” melalui perundingan langsung antar pemimpin negara.

Pernyataan ini disampaikan Trump lewat akun media sosial pribadinya di platform Truth pada Selasa malam pukul 08.50 waktu setempat.

banner 225x100

“Kesepakatan besar, untuk semua pihak, baru saja tercapai dengan Indonesia. Saya bernegosiasi langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati. Rincian akan segera menyusul!!!” tulis Trump dalam unggahan tersebut.

BACA JUGA: Presiden Prabowo: Polri Pilar Utama Stabilitas Nasional dan Pembangunan Bangsa

Pernyataan itu menimbulkan berbagai spekulasi mengenai bentuk dan isi kesepakatan yang dimaksud. Hingga laporan ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari ataupun pemerintah Indonesia, baik dari Istana Kepresidenan RI maupun Kementerian Luar Negeri.

Unggahan Trump kemudian dibagikan ulang melalui Instagram Story Sekretariat Kabinet RI beberapa saat setelahnya. Meskipun demikian, Trump tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sektor kerja sama yang dibahas.

Sebelumnya, Trump juga sempat menyampaikan ancaman melalui unggahan pada Minggu (6/7) malam waktu bahwa akan menerapkan tarif tambahan sebesar 10 persen kepada 11 negara anggota BRICS. Ia menyebut tidak akan ada pengecualian terhadap kebijakan tersebut bagi negara-negara yang mendukung agenda anti-Amerika dari blok tersebut.

BACA JUGA: Khamenei Tuduh Trump Lebih-lebihkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran

Indonesia, yang diketahui sedang memperluas keterlibatan dengan BRICS, segera mengirimkan delegasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama tim negosiasi tarif untuk bertolak ke pada Selasa, 8 Juli 2025.

Presiden Prabowo sendiri baru-baru ini menghadiri BRICS di Brasil pada 6–7 Juli 2025, dan melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin global serta investor dalam forum-forum internasional.

Sementara itu, Airlangga Hartarto dalam konferensi di Brussel, Belgia pada Sabtu (12/7) waktu setempat menyatakan bahwa penerapan tarif impor 32 persen terhadap produk Indonesia oleh resmi ditunda.

BACA JUGA: Menag Dampingi Presiden Prabowo ke Arab Saudi, Bahas Pembangunan Perkampungan Haji Indonesia

Penundaan ini merupakan hasil dari pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dengan Menteri Perdagangan AS dan Kepala United States Trade Representative (USTR) pada 9 Juli 2025 di Washington D.C., yang memberikan waktu tambahan tiga pekan untuk menyelesaikan negosiasi lanjutan.

Selain membahas tarif, perundingan juga mencakup isu hambatan non-tarif, ekonomi digital, dan kerja sama dalam sektor mineral kritis seperti nikel dan tembaga, yang menjadi perhatian khusus AS dalam memperkuat kemitraan strategis.***

Leave a Reply