Usai Capres yang Diusungnya Kalah, Mardani Ali Sera: Pemerintah Butuh Kontrol

Avatar
Politisi PKS, Mardani Ali Sera. (Instagram)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Komisi Pemilihan Umum () telah mengumumkan pasangan Prabowo Subianto dan Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil melalui . Pasca kemenangan ini, beberapa analis politik mengantisipasi terbentuknya partai politik yang mendukung Prabowo-.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap berada di posisi oposisi atau mengubah strategi menjadi bagian dari pemerintahan.

banner 225x100

PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa PKS akan menggelar rapat untuk membahas sikap ke depan. Namun, secara pribadi, ia menyarankan agar PKS tetap menjadi bagian dari barisan oposisi.

BACA JUGA: KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

“Insya Allah akan ada rapat membahas sikap @PKSejahtera ke depan. Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi),” tulisnya seperti dilihat dari akun X miliknya, dilihat Kamis, 25 April 2024.

Mardani menjelaskan alasan di balik pendiriannya ini, yang kemudian mendapat tanggapan dari warganet.

“Mengapa? Karena program dan Pilpres kita beda dengan 02. Landasan berpikir dan asumsinya juga beda. Dan yang terpenting, perlu ada yang kontrol pemerintah. Power tend to corrupt,” ujarnya.

BACA JUGA: Mahkamah Konstitusi Menolak Tuntutan Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar, Ini Alasannya!

Sebagian menginginkan PKS tetap independen dari dengan kabinet Prabowo-, sementara yang lain menyarankan agar PKS bergabung dengan pemerintah.

“Di teras saja pak…gak usah masuk wong gak diundang,” ungkap warganet.

“Hasil dari oposisi 10 tahun apa..? Suara PKS ga naik2 masih 8 %, Itu juga suara kader dan keluarganya,” kata warganet.***

Leave a Reply