Konsumsi Gula Secara Tidak Teratur Mampu Tingkatkan Resiko Tumbuhnya Jerawat

Avatar
ilustrasi gula. (pixabay.com/Vũ Phạm Phương Linh)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Gagasan bahwa gula dapat berkontribusi pada munculnya telah ada dalam waktu yang lama. Konsumsi gula secara tidak disengaja dapat meningkatkan risiko karena beberapa alasan tidak langsung.

“Gula meningkatkan jumlah peradangan di tubuh kita secara keseluruhan, termasuk di ,” kata Brooke Jeffy, MD, dokter bersertifikat yang berbasis di Scottsdale, Arizona, ditulis laman Well and Good, Kamis, 2 Mei 2024.

banner 225x100

Dalam konteks ini, peradangan dapat menjadi faktor negatif bagi kesehatan , meningkatkan kerentanan terhadap .

BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Kadar Gula Darah Setelah Lebaran, Tidak Hanya Bagi Penderita Diabetes

Selain itu, asupan gula dapat meningkatkan produksi insulin, yang pada gilirannya meningkatkan produksi minyak di kulit. Hal ini dapat mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit mati di pori-pori, menyebabkan peradangan dan timbulnya jerawat.

Dengan demikian, meskipun gula tidak secara langsung menyebabkan jerawat, konsumsi gula dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan jerawat muncul dengan lebih mudah.

Dokter kulit bersertifikat, Dr. Brooke Jeffy yang berbasis di Scottsdale, Arizona, menekankan pentingnya kesehatan dalam menjaga kesehatan kulit. Menurutnya, konsumsi makanan rendah serat dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk jerawat, rosacea, psoriasis, dan .

“Mikrobioma berkomunikasi langsung dengan mikrobioma kulit, jadi apa yang Anda konsumsi dalam makanan memainkan faktor kunci dalam kesehatan kulit Anda,” kata Dr. Boakye.

BACA JUGA: Olahraga Pada Malam Hari Memberi Dampak Positif Bagi Penderita Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Asupan gula dan produk , terutama yang memiliki indeks glikemik tinggi, dapat meningkatkan hormon insulin yang mempengaruhi kesehatan kulit. Namun, sensitivitas terhadap fluktuasi hormon ini dapat berbeda-beda antara individu.

Meskipun tidak ada bukti langsung bahwa gula secara spesifik menyebabkan jerawat, pengaturan asupan gula dapat memengaruhi kesehatan kulit. Gula rafinasi, seperti soda, cenderung lebih merugikan bagi kulit dibandingkan dengan gula alami seperti buah.

“Gula rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dan menyebabkan timbulnya jerawat,” kata Dr. Boakye. Tapi sekali lagi, moderasi dan keseimbangan adalah kunci kesehatan kulit Anda (dan kesehatan secara keseluruhan).

Namun, penting untuk diingat bahwa mengurangi konsumsi gula saja tidak akan membuat kulit Anda secara instan menjadi lebih baik.***

Leave a Reply