Olahraga Pada Malam Hari Memberi Dampak Positif Bagi Penderita Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Avatar
Ilustrasi obesitas (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care menemukan fakta bahwa pada mungkin lebih bermanfaat bagi orang dengan dan diabetes tipe dua. Studi ini melibatkan hampir 30 ribu orang dengan , di antaranya 10 persen juga menderita diabetes tipe dua.

Tim peneliti menemukan bahwa peserta yang melakukan sebagian besar latihan aerobik pada rentang waktu antara pukul 6 sore hingga tengah malam memiliki risiko penyakit jantung dan kematian dini yang paling rendah. Meskipun demikian, para ahli menekankan bahwa kapan pun Anda bisa melakukannya tetap merupakan ide yang baik.

banner 225x100

“Meskipun kami perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan hubungan sebab akibat, studi ini menunjukkan bahwa waktu aktivitas fisik bisa menjadi bagian penting dari rekomendasi untuk manajemen dan diabetes tipe dua di masa depan, serta perawatan kesehatan preventif secara umum,” kata penulis studi Emmanuel Stamatakis, PhD, profesor aktivitas fisik, gaya hidup, dan kesehatan populasi di University of Sydney, dalam sebuah siaran pers.

BACA JUGA: Mencegah Obesitas Dengan Cara Mindfull Eating, Makan Secara Sadar

Studi sebelumnya juga menunjukkan hubungan positif antara pada dan manfaat kesehatan tambahan bagi orang dengan diabetes tipe dua. Namun, studi baru ini ingin lebih mendalami tentang bagaimana waktu berolahraga dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.

“Ya, dalam dunia yang sempurna, mungkin adalah yang terbaik, tapi jika kita tidak bisa melakukannya di malam hari, masih ada manfaat bahkan pada waktu lain dalam sehari,” kata Matthew Freeby, MD, endokrinologis dan direktur Gonda Diabetes Center di UCLA Health, kepada Health.

Data yang digunakan dalam studi ini berasal dari 29.836 orang dengan obesitas, di antaranya sekitar 3 ribu juga menderita diabetes tipe dua. Para peserta menggunakan akselerometer pergelangan tangan selama seminggu untuk melacak aktivitas fisik mereka.

BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Kadar Gula Darah Setelah Lebaran, Tidak Hanya Bagi Penderita Diabetes

Hasil studi menunjukkan bahwa berolahraga pada malam hari berkaitan dengan risiko kematian dan penyakit yang lebih rendah, terutama pada peserta dengan obesitas dan diabetes tipe dua. Meskipun demikian, penelitian ini bersifat observasional dan tidak dapat menegaskan bahwa berolahraga pada malam hari secara langsung menyebabkan penurunan risiko kesehatan.

Para penulis studi menyarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk memahami hubungan antara waktu berolahraga dan manfaat kesehatan yang lebih baik, terutama dalam konteks penurunan risiko kematian dan penyakit jantung.***

Leave a Reply