NALARNESIA.COM – Warga sekitar Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, dikejutkan oleh penemuan jasad pria yang tewas tergantung di dahan pohon setinggi 8 meter pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Korban diduga meninggal akibat tersengat listrik, karena di sekitar tubuhnya terdapat jaringan listrik milik PLN.
Identitas korban diketahui dari kartu identitas yang ditemukan di saku celananya. Dari situ diketahui bahwa pria tersebut bernama Maryono, 43 tahun, warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan.
Tidak jauh dari pohon awar-awar tempat korban ditemukan tergantung, terdapat sebuah sepeda motor berwarna biru muda dengan nomor polisi AE 3396 NP, yang diduga milik korban.
BACA JUGA:Kemenkes Gandeng Kepolisian Usut Tuntas Kasus Bunuh Diri Mahasisiwi FK Undip
Warga di sekitar lokasi kejadian, yang berada di jalan utama Kecamatan Plaosan menuju objek wisata Telaga Sarangan, tepatnya di Desa Nitikan, tidak mengetahui dengan pasti alasan korban memanjat pohon awar-awar tersebut.
“Iya. Benar (ada orang tewas tersengat listrik di atas pohon). Jenis kelamin laki-laki. Korban sudah dievakuasi. Belum tahu (apa perlunya manjat pohon). Tapi, baru dugaan, korban memotongi daun untuk pakan ternaknya,” ujar Gigin, Operator Pussalops BPBD Kabupaten Magetan, saat dimintai keterangan.
Beberapa warga setempat berspekulasi bahwa korban mungkin sedang memanjat pohon untuk mencari dedaunan sebagai pakan ternaknya. Korban berada di lokasi itu seorang diri, tanpa ditemani oleh keluarga atau teman.
Sebelum korban ditemukan tewas, seorang warga setempat, Suyadi, 60 tahun, mendengar suara ledakan keras. Suyadi segera menuju ke arah suara tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi.
BACA JUGA: Anggota KKB Tewas Ditembak Pasukan Damai Cartenz dan Polres Nabira di Topo
Awalnya, Suyadi mengira korban yang tersangkut di dahan pohon itu hanya pingsan, karena meskipun telah beberapa kali dipanggil dari bawah pohon, korban tidak memberikan respons.
