NALARNESIA.COM – Lebih dari 1.100 orang dilaporkan mencari pertolongan medis usai terjadi ledakan besar di Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Iran, demikian menurut keterangan pejabat pemerintah Fatemeh Mohajerani pada Minggu.
“Ada 1.139 permintaan bantuan medis,” tulis Mohajerani melalui akun media sosial X.
Ledakan hebat tersebut mengguncang area pelabuhan Bandar Abbas pada Sabtu, 26 April 2025.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Rumah di Samping Rel Kereta Grogol, Petugas Masih Lakukan Pemadaman
Kantor berita IRNA melaporkan bahwa insiden tersebut dipicu oleh bahan kimia yang disimpan secara tidak sesuai prosedur.
Berdasarkan informasi terbaru, korban jiwa akibat ledakan ini telah mencapai 14 orang.
Sementara itu, Sputnik, mengutip laporan The New York Times pada Minggu, menyebutkan bahwa ledakan kemungkinan berkaitan dengan bahan bakar rudal padat yang meledak di pelabuhan Shahid Rajaee.
BACA JUGA: Kebakaran di Duren Sawit Diduga Akibat Petasan, 30 Rumah Hangus Terbakar
Seorang sumber yang memiliki keterkaitan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengungkapkan kepada surat kabar tersebut bahwa bahan yang meledak adalah natrium perklorat, komponen utama dalam pembuatan bahan bakar padat rudal.***