Aksi Unjuk Rasa Kembali Terbagi Dua Kelompok Antara Front Rakyat Nusantara dan Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI

Avatar
Aksi Unjuk Rasa Kembali Terbagi Dua Kelompok Antara Front Rakyat Nusantara dan Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI (Nalarnesia.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Aksi unjuk rasa digelar di depan Gedung DPR RI, , Jakarta Selatan pada Jumat (01/02/24). Massa terbagi menjadi dua kelompok yakni dari Front Rakyat Semesta (FRS) dan sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus.

Demi mengamankan aksi ini, pihak kepolisian telah menerjunkan 2500 personel. Dua mobil Barakuda dan anti huru-hara dari Metro Jakarta Pusat juga diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini.

banner 225x100

Massa aksi dari FRS membawa 3 tuntutan yang mereka suarakan dalam aksi ini. Ketiga tuntutan itu mereka sebut sebagai Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

BACA JUGA: Massa Aksi Demo Tolak Hak Angket Mendapatkan Pengawalan Kepolisian

Adapun isi dari Tritura itu berisi tuntutan untuk menurunkan harga sembako, penggunaan dan Presiden .

“Tri Tura, Tiga Tuntutan Rakyat. 1. Turunkan harga sembako, 2. Dukung dan diskualifikasi 02, 3. Makzulkan ,” demikian dilihat dari poster yang terbentang di tengah massa aksi.

Salah satu poster juga dibenrangkan oleh massa FRN menuntut untuk menyelamatkan demokrasi ‘Selamatkan Demokrasi dari Kurcaci Oligarki'. Lalu ada juga yang mengangkat poster bertuliskan ‘Makzulkan '.

BACA JUGA: Puan dan Megawati Belum Nyatakan Penggunaan Hak Angket

Sedangkan massa aksi dari kelompok yang mengaku mahasiswa itu membawa tuntutan yang bertolak belakang dengan FRS. Tuntutan mereka mulai dari tolak hingga tolak presiden.

Perbedaan tuntutan ini membuat kepolisian terus memperketat pengamanan. Sejumlah personel brimob berbaris di tengah jalan dengan membuat Border untuk memisahkan dua kelompok massa ini.

Jumlah massa yang semakin membludak membuat kepolisian menutup ruas jalan di depan Gedung DPR RI.***

Leave a Reply