GARUT, NALARNESIA.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar angkat bicara soal 13 oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut yang melakukan deklarasi mendukung cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka adalah korban.
Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, menduga pihak aktor intelektual di balik “aksi nekat” Satpol PP Kabupaten Garut itu. Dia tak yakin kalau mereka PP seberani itu mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo – Gibran kalau tidak ada pihak yang menyuruh.
“Saya kira kelakuan Satpol PP itu membuat rakyat ingin menyelepet Garut ya. Gimana sih wong hari gini semuanya lagi punya gawe nasional yang besar kok seberani itu Satpol PP?,” kata Cak Imin di Garut, Rabu malam, 3 Januari 2024.
BACA JUGA: Ketua PSI Kaesang Pangarep Serukan Prabowo-Gibran Menang Pemilu Satu Putaran
Cak Imin menduga ada yang menyuruh sehingga ke 13 oknum Satpol PP menjadi korban dan kini seantero Indonesia tengah menyorot persoalan netralitas aparat dalam pelaksanaan pemilu di Garut.
Karena itu Cak Imin tidak terlalu menyalahkan oknum-oknum tersebut, malah kasihan mereka diperalat untuk kepentingan politik. “Ini kasihan. Mereka itu korban saja dari yang nyuruh. Kira-kira begitu,” tambahnya.
Ketua Umum Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) ini pun mengingatkan bahwa pemilu bukanlah hajat nasional sesaat karena ini merupakan investasi demokrasi.
BACA JUGA: Kubu AMIN Terancam Pecah, Buntut Silang Pendapat Sudirman Said Versus Ahmad Ali
