SEMARANG, NALARNESIA.COM – Mengawali tahun 2024, CitraLand BSB City Semarang menawarkan berbagai konsep hunian yang modern kekinian di tiap clusternya. Berbagai model dan konsep hunian tersebut merupakan hasil evaluasi, inovasi, sekaligus upgrade terhadap keinginan pasar yang semakin modern dan dinamis.
Salah satu tipe hunian modern terbaru itu berada di Cluster Serena Hill yang tertajuk Clavio rumah 2 lantai berdimensi 9 x 22 meter dengan luas tanah 198 m2 dan luas bangunan 120 m2.
Lantai 1 memiliki ruang: carport, ruang tamu, dapur, ruang makan, kamar tidur tamu, kamar mandi, area servis. Sedangkan Lantai 2 memiliki ruang: kamar tidur utama, kamar tidur anak, kamar mandi dan ruang keluarga, ditawarkan dengan harga mulai Rp2 miliar.
Menurut Dessaf Setia Permana, Deputy General Manager CitraLand BSB City Semarang, Cluster Serena Hill dikembangkan di atas lahan seluas 7 hektar dan akan dibangun sekitar 265 unit rumah. Kawasan ini dibangun dengan desain unik yang festive dan dinamis sangat cocok bagi para milenial. Keunggulan lain cluster ini ialah ke depan akan dihadirkan fasilitas Sport Club yang lokasinya berdampingan.
“Kami tawarkan varian baru Clavio rumah 2 lantai dengan konsep tropical modern architecture memadukan keindahan alam tropis dan fungsionalitas modern, konsep arsitektur rumah ini menciptakan ruang yang harmonis dan nyaman bagi penghuninya,” kata Dessaf di sela-sela acara Customer Gathering Economic & Business Outlook 2024, di Hotel Ciputra Semarang, beberapa waktu lalu.
Linda Kusuma praktisi Feng Shui memuji desain rumah tipe Clavio ini yang menekankan penggunaan material alami, pencahayaan alami yang maksimal, serta integrasi ruang terbuka untuk mengoptimalkan iklim tropis.
Menurutnya, material Alami yang digunakan antara lain: kayu, batu dan taman dalam desain eksterior yang memberikan sentuhan alami yang hangat akan memberikan keseimbangan dengan lingkungan sekitar.
”Saya sangat suka desain ventilasi mengoptimalkan pengaturan cakrawala terbuka, jendela kaca besar, dan ventilasi silang dirancang untuk memaksimalkan aliran udara alami, menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman di dalam rumah,” jelas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ini.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Klaim Backlog Perumahan Turun Jadi 9,9 Juta Unit, Ini Salah Satu Kuncinya