NALARNESIA.COM – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, akhirnya harus meninggalkan Gedung DPR setelah 20 tahun menjabat sebagai legislator.
“Spesial hari ini, saya mengakhiri pengabdian 20 tahun di DPR RI,” kata Muhaimin.
Dilansir dari ANTARA, politisi senior tersebut sudah mengemasi barang-barangnya di kantornya di lantai 4, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, pada Senin, 30 September 2024 sore.
Menurutnya, setelah 20 tahun mengabdi sebagai legislator, ia merasa cukup telah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Pengalaman lain sebagai Wakil Ketua MPR dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024, menambah catatan pengabdiannya.
BACA JUGA: Cak Imin Inginkan Calon Kepala Daerah yang Dapat Memberikan Manfaat Bagi Bangsa
Muhaimin menegaskan akan terus aktif berkontribusi untuk bangsa dan negara, dan mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Ia berencana tetap fokus berkhidmat di partainya sebagai ketua umum dan mengurusi bidang pendidikan.
“Ke depan, saya mengabdi ke partai sebagai ketua umum dan lembaga-lembaga pendidikan,” ujar alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu.
Sebelum meninggalkan kantornya, Cak Imin telah berpamitan kepada semua partai yang ada di legislatif.
Lahir pada 24 September 1966, Muhaimin telah berperan penting dalam pembentukan berbagai kebijakan nasional.
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Revisi UU Penyiaran Mesti Sejalan Dengan Pelaksanaan Demokrasi
Kiprahnya di dunia politik dimulai sejak era reformasi tahun 1999. Sejak itu, ia menduduki berbagai posisi penting di DPR, MPR, dan kementerian, menjadikannya salah satu tokoh senior di parlemen.
Pengalaman terbarunya sebelum meninggalkan Senayan adalah menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.***