Tulisan-tulisan ini akan dicocokkan dengan tulisan tangan Indah dan Elia di media lain seperti kertas untuk memastikan identitas penulisnya.
“Konteksnya berkaitan dengan permasalahan yang dialami. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain,” ujar Tri.
Pesan-pesan tersebut menjadi barang bukti untuk mendalami penyebab kematian kedua korban yang sudah tinggal kerangka.
“Memang sudah ada bukti-bukti penunjang dan bukti-bukti petunjuk untuk memastikan apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut. Baru kita bisa menjelaskan nih, kalau sekarang kan hanya persepsi,” kata Tri.
BACA JUGA: Usai Isi BBM, Minibus Tinggal Kerangka Terbakar di SPBU Takeran Magetan
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi, termasuk orang yang pertama kali menemukan kerangka, kerabat, dan tetangga mereka.
“Saksi yang kita periksa sudah ada beberapa orang, mulai dari yang pertama menemukan (suami Indah), ketua RT, tetangga sebelah. Nanti kita masih akan terus melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari saksi-saksi tersebut,” tandasnya.***